Berita Wonosobo

Pamit Mancing sejak Minggu, Warga Jaraksari Wonosobo Ditemukan Tewas di Sungai Siantap

Warga Jaraksari Wonosobo ditemukan tewas di Sungai Siantap setelah pamit mancing sejak Minggu (20/4/2025).

Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/BPBD WONOSOBO
PENEMUAN MAYAT - Tim gabungan menemukan korban berinisial NWH dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Siantap turut Kampung Singkir RT 009 RW 004, Kelurahan Jaraksari, Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). NWH dilaporkan meninggalkan rumah sejak Minggu (20/4/2025) untuk mancing. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Pria berinisial NWH (40) ditemukan meninggal dunia di sungai Siantap Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025) sore.

Warga Kampung Jaraksari RT 04 RW 02, Kelurahan Jaraksari, Wonosobo, itu pergi meninggalkan rumah sejak Minggu (20/4/2025).

Penemuan mayat tersebut sempat menggegerkan warga di sekitar sungai Siantap di Kampung Singkir RT 09 RW 04, Kelurahan Jaraksari.

Kasubsi Penjas Sie Humas Polres Wonosobo, Aipda Nanang DP Wibowo menjelaskan, sebelum pergi, korban sempat berpamitan kepada ayahnya untuk pergi memancing di Sungai Siantap.

Baca juga: Pindah Lokasi, Megahnya Gedung Putih Kejari Wonosobo

Akan tetapi, hingga Selasa, korban tak kunjung pulang dan tidak diketahui keberadaannya. 

Orangtua korban lantas memutuskan melaporkan kehilangan anak.

"Orangtua korban sudah melaporkan hal tersebut ke Polres Wonosobo dengan Nomor: STTLOH/13/IV/2025/SPKT," ungkapnya.

Polisi bersama tim gabungan dari unsur Basarnas, BPBD, TNI, dibantu warga kemudian mencari korban di Sungai Siantap, Selasa.

Mereka melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Siantap. 

Baca juga: Viral Patung Biawak Realistis di Wonosobo, Anggaran Pembangunan Cuma Rp50 Juta Tanpa APBD

Hingga akhirnya, pada pukul 15.50 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Hasil pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban yang mengarah pada tindak pidana.

"Hasil pemeriksaan tim medis menerangkan bahwa korban meninggal dunia diduga dikarenakan tenggelam di sungai Siantap dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved