Berita Banjarnegara
Tekad Remaja Korban Bullying hingga Putus Sekolah, Enop Kini Sukses Jadi Juragan Ternak
Memori buruk tentang penganiayaan yang dialaminya saat masih duduk di bangku Sekolah dasar (SD) tak akan pernah hilang.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rustam Aji
“Karena sering di-bully, saya gak mau sekolah lagi, saya takut,”katanya
Meski tak lagi bersekolah, Enop tak berdiam diri di rumah. Ia masih memiliki mimpi dan cita-cita. Masa depannya masih terbuka.
Sadar tidak bisa mengenyam pendidikan seperti teman-temannya, Enop menempa dirinya dengan bekerja.
Ia tak ingin menyiakan waktu remajanya dengan hanya bermain dan berleha-leha. Sejak belia, Enop membantu orang tuanya bekerja di ladang.
Ia rela menempa tubuh kecilnya dengan berbagai pekerjaan berat yang biasa dilakukan orang dewasa.
Dari hasil bekerja di kebun, Enop tidak menggunakannya untuk foya-foya. Ia menabungnya untuk modal usaha.
“Saya belajar berkebun, merawat salak, lama-lama bisa. Akhirnya sehari-hari saya kerja bertani,”katanya.
Baca juga: Gilbert Agius Optimis PSIS Tampil Maksimal di Sisa Lima Laga Musim Ini
KUR untuk Usaha Kambing
Enop yang beranjak remaja tak pernah tertarik merantau ke kota seperti teman-temannya. Ia sadar tak punya ijazah atau keterampilan khusus untuk modal bekerja layak di kota.
Ia melihat teman-temannya yang nekat merantau ke kota tanpa keterampilan, ujung-ujungnya hanya menjadi kuli bangunan.
Enop ingin membuktikan, di desa pun jalan rizki terbentang. Ia terinspirasi melihat seorang temannya punya uang melimpah hanya dari usaha beternak.
Saat hari raya kurban, keuntungan temannya menjual ternak bisa beranak.
Hasil yang menggiurkan itu membuatnya iri hingga termotivasi untuk mengikuti jejak sang teman.
Baca juga: Halalbihalal PWM Jateng Digelar di UMP, Fathurrahman Kamal Sampaikan Pesan Dakwah Kebangsaan
“Saya lihat teman saya kalau habis jual kambing selalu pegang uang banyak, saya jadi tergiur,”katanya
Enop menguras tabungannya dari hasil bertani untuk membeli beberapa ekor kambing.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banyumas/foto/bank/originals/enop-oke.jpg)
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.