Berita Banjarnegara

Tekad Remaja Korban Bullying hingga Putus Sekolah, Enop Kini Sukses Jadi Juragan Ternak

Memori buruk tentang penganiayaan yang dialaminya saat masih duduk di bangku Sekolah dasar (SD) tak akan pernah hilang.

|
Penulis: khoirul muzaki | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM/KHOIRUL MUZAKI
BERI MAKAN KAMBING - Enop Adi Wahidin, remaja juragan ternak sedang memberi pakan kambing di kandangnya, Desa Prendengan Kecamatan Banjarmangu, Banjarnegara, Kamis (17/4/2025).  

“Karena sering di-bully, saya gak mau sekolah lagi, saya takut,”katanya

Meski tak lagi bersekolah, Enop tak berdiam diri di rumah. Ia masih memiliki mimpi dan cita-cita. Masa depannya masih terbuka.

Sadar tidak bisa mengenyam pendidikan seperti teman-temannya, Enop menempa dirinya dengan bekerja.

Ia tak ingin menyiakan waktu remajanya dengan hanya bermain dan berleha-leha. Sejak belia, Enop membantu orang tuanya bekerja di ladang.

Ia rela menempa tubuh kecilnya dengan berbagai pekerjaan berat yang biasa dilakukan orang dewasa.

Dari hasil bekerja di kebun, Enop tidak menggunakannya untuk foya-foya. Ia menabungnya untuk modal usaha.

“Saya belajar berkebun, merawat salak, lama-lama bisa. Akhirnya sehari-hari saya kerja bertani,”katanya.

Baca juga: Gilbert Agius Optimis PSIS Tampil Maksimal di Sisa Lima Laga Musim Ini

KUR untuk Usaha Kambing

Enop yang beranjak remaja tak pernah tertarik merantau ke kota seperti teman-temannya. Ia sadar tak punya ijazah atau keterampilan khusus untuk modal bekerja layak di kota.

Ia melihat teman-temannya yang nekat merantau ke kota tanpa keterampilan, ujung-ujungnya hanya menjadi kuli bangunan.

Enop ingin membuktikan, di desa pun jalan rizki terbentang. Ia terinspirasi melihat seorang temannya punya uang melimpah hanya dari usaha beternak. 

Saat hari raya kurban, keuntungan temannya menjual ternak bisa beranak.

Hasil yang menggiurkan itu membuatnya iri hingga termotivasi untuk mengikuti jejak sang teman. 

Baca juga: Halalbihalal PWM Jateng Digelar di UMP, Fathurrahman Kamal Sampaikan Pesan Dakwah Kebangsaan

“Saya lihat teman saya kalau habis jual kambing selalu pegang uang banyak, saya jadi tergiur,”katanya

Enop menguras tabungannya dari hasil bertani untuk membeli beberapa ekor kambing. 

Sumber: Tribun Banyumas
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved