Berita Brebes

30 Menit Berendam, Kakek 80 Tahun Tewas di Pemandian Air Panas Paguyangan Brebes

Pengunjung pemandian Cipanas di Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes tewas setelah 30 menit berendam.

Editor: rika irawati
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
ILUSTRASI JENAZAH - Pengunjung objek wisata (OW) Cipanas di Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, ditemukan tewas, Selasa (15/4/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BREBES – Pengunjung objek wisata (OW) Cipanas di Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tewas setelah berendam air panas, Selasa (15/4/2025). 

Pria bernama Seri Karto (80) meregang nyawa saat menjalani terapi berendam air panas.

Seri merupakan warga Dukuh Kalisalak, Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan.

Koordinator DTW Cipanas Tirta Husada Paguyangan Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Brebes, Nanang Qosim mengungkapkan, Seri merupakan pelanggan pemandian air panas itu.

Seri datang sekitar pukul 08.00 WIB. 

"Jadi, beliau menjalani terapi air panas, seperti yang biasa ia lakukan setiap pekan, bisa dua sampai tiga kali," kata Nanang kepada wartawan, Selasa. 

Baca juga: Jasad Pemuda yang Tercebur di Sungai Pemali Brebes Ditemukan di Hari Ketiga Pencarian

Pagi itu, ia datang bersama cucunya yang menunggu di luar area kolam. 

"Biasanya, datang bersama anaknya. Kali ini, beliau datang dengan cucunya."

"Saat kejadian, cucunya sedang di luar lokasi kolam," ungkap Nanang. 

Baru sekitar 30 menit masuk kolam, Seri ditemukan dalam posisi tertelungkup lemas tak sadarkan diri oleh pengunjung lain. 

Seorang petugas segera memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke pinggir kolam. 

Korban kemudian dibawa ke ruangan sebelum akhirnya dilarikan ke Puskesmas Paguyangan menggunakan mobil patroli milik polsek setempat. 

"Waktu dibawa ke Puskesmas, beliau masih dalam keadaan pingsan," ungkap Nanang. 

Baca juga: Bekas Pabrik Gula Era Kolonial di Brebes Jadi Rest Area Favorit Pemudik

Setelah diperiksa oleh dokter jaga, korban dinyatakan telah meninggal dunia. 

Berdasar keterangan medis, korban mengeluarkan air dari mulut dan hidung, diduga karena air masuk ke saluran pernapasan. 

Dokter dari Puskesmas Paguyangan, dr Amelia memastikan, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban namun memiliki riwayat penyakit jantung. 

Jenazah kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk disucikan dan dimakamkan. 

Keluarga menolak dilakukan autopsi karena menganggap peristiwa ini sebagai musibah. (Kompas.com/Tresno Setiadi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kakek 80 Tahun Meninggal Saat Berendam Air Panas di Paguyangan Brebes".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved