Berita Jateng

Timbulkan Banyak Mudarat, Warga Sukolilo Pati Tuntut Semua Tambang Ilegal Ditutup

Sekelompok warga dari Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, getol menyuarakan penutupan tambang ilegal.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: khoirul muzaki
Istimewa
TOLAK TAMBANG - Warga yang tergabung dalam Gerakan Sukolilo Bangkit, di Gedung DPRD Pati, saat menyampaikan tuntutan mereka agar pemerintah menutup aktivitas tambang di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kamis (10/4/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI- Sekelompok warga dari Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, getol menyuarakan penutupan tambang ilegal.


Mereka yang tergabung dalam gerakan Sukolilo Bangkit ini menuntut penutupan tambang ilegal yang terus merongrong Pegunungan Kapur Kendeng, Sukolilo.


Koordinator Sukolilo Bangkit, Selamet Riyanto, menegaskan bahwa tuntutan ini merupakan bentuk keresahan yang memuncak setelah terjadinya longsor akibat aktivitas penambangan di wilayah Desa Kedungwinong, Sukolilo.


"Kami menyampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Terutama longsor yang terjadi di wilayah kami Desa Kedungwinong," kata dia, Sabtu (12/4/2024).


Mereka sempat mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DRPD) setempat, Kamis (10/4/2025) lalu.


Dia mendesak agar pertambangan ilegal di seluruh Sukolilo ditutup. 


Menurut dia, aktivitas pertambangan itu tidak memberikan manfaat apa pun bagi masyarakat setempat, justru merugikan.

Baca juga: Pemerintah Tertampar? Warga Sumberjosari Grobogan Iuran Tiap Minggu untuk Bangun Jalan


Selamet menyebut, ada belasan tambang ilegal di wilayah Sukolilo.


"Ada di beberapa desa, antara lain Kedungwinong, Wegil, Prawoto, dan Pakem," kata dia.


Selamet menjelaskan, dampak negatif aktivitas tambang bukan hanya pencemaran lingkungan, melainkan juga berkurangnya sumber air, pencemaran udara karena debu beterbangan di jalan, polusi suara bising alat berat, hingga muatan tonase hasil tambang yang membuat jalan rusak.


"Terjadi kekeringan juga karena ada sumber mata air yang mati di situ," jelas dia.


Selamet mengatakan, pihaknya tidak hanya menyampaikan tuntutan kepada DPRD saja. Pihaknya juga akan mendatangi Polresta Pati, Dinas ESDM, dan DLH Pati.


Dia menyebut, dalam pertemuan di DPRD Pati, pihaknya antara lain ditemui oleh Ketua Komisi A Narso dan Wakil Ketua Komisi C Samsi.


Menurutnya, para wakil rakyat itu berjanji akan menindaklanjuti tuntutan Sukolilo Bangkit. (mzk)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved