Berita Kecelakaan
Mobil yang Tabrak Bus Bonek Ternyata Angkut Rokok Ilegal, Begini Penampakannya
Mobil Honda BRV yang mengalami kecelakaan di tol Bojong, Pekalongan yang menabrak bus rombongan suporter Persebaya Surabaya, Bonek.
Penulis: Indra Dwi Purmomo | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Mobil Honda BRV yang mengalami kecelakaan di tol Bojong, Pekalongan yang menabrak bus rombongan suporter Persebaya Surabaya, Bonek ternyata mengangkut rokok ilegal.
Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di ruas Pemalang-Batang, tepatnya di KM 332 jalur B atau jalur Semarang-Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Peristiwa tragis ini melibatkan mobil Honda BRV dengan nomor polisi F-1859-MO dan bus PO Fransindo Trans W-7842-UO yang melaju dari arah berlawanan.
Baca juga: Terekam Detik-detik Honda BRV Melaju Contraflow Sebelum Tabrak Bus Bonek di Tol Pekalongan

Kasat Lantas Polres Pekalongan, AKP Ronny Hidayat menyatakan, kejadian bermula ketika mobil BRV melaju dari arah timur ke barat dan sempat berhenti di Rest Area KM 319 B.
Namun, setelah keluar dari rest area, pengemudi BR-V justru melawan arah contraflow di jalur dua, yang merupakan jalur cepat.
"Mobil BRV tersebut melaju melawan arah sejauh kurang lebih 13 kilometer, dari KM 319 hingga KM 332."
"Di titik KM 332, mobil tersebut bertabrakan langsung dengan sebuah bus yang hendak menuju arah barat," jelas AKP Ronny kepada Tribun.
Baca juga: Bus Bonek Tabrak Mobil Pengangkut Rokok Ilegal di Tol Pekalongan, 1 Tewas
Satu Tewas
Akibat kecelakaan tersebut, satu orang penumpang BRV meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sementara, pengemudi BRV mengalami luka berat di bagian kepala dan patah tulang, dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
"Korban masih di RSU Aro Kota Pekalongan dan masih penanganan medis," imbuhnya.
Sementara itu, petugas masih melakukan pendataan terhadap penumpang bus, serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi.
Kendaraan yang terlibat juga, telah diamankan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
"Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini."
"Proses identifikasi dan pemeriksaan saksi-saksi masih berlangsung."
"Kami imbau kepada seluruh pengendara untuk selalu mematuhi rambu dan tidak mengambil jalur yang tidak semestinya, karena risikonya bisa fatal," tegas AKP Ronny.
Pihaknya menambahkan, informasi lebih lanjut terkait korban maupun hasil penyelidikan akan disampaikan setelah proses investigasi selesai dilakukan.
"Ini kami akan melakukan pengecekan cctv di rest area KM 319 B dan tadi juga sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian," tambahnya.
Mobil Terpental
Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Pemalang-Batang KM 332+000 arah B atau dari arah Semarang ke Jakarta, Sabtu (12/4/2025) pukul 05.40 WIB.
Insiden tersebut melibatkan mobil Honda BR-V dengan nomor polisi F 1859 MO dan bus PO Fransindo Trans W 7842 UO.
Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia di lokasi dan satu lainnya mengalami luka berat.
Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, mengatakan bahwa Honda BRV yang dikemudikan oleh Fauzi Ramdani (29), warga Sukajaya, Tamansari, Bogor, melaju melawan arah (contraflow) dari KM 319 B hingga KM 332 B di lajur 2 dengan kecepatan sekitar 60 km/jam.
Saat tiba di KM 332, kendaraan tersebut bertabrakan dengan bus PO Fransindo Trans yang melaju dari Surabaya menuju Jakarta di lajur yang sama, dengan kecepatan sekitar 90 km/jam.
"Benturan keras membuat Honda BRV terpental ke bahu jalan tol luar dan menabrak guardrail, sedangkan bus berhenti di lajur satu dalam kondisi normal."
"Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan," kata Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, kepada Tribunjateng.com.
Aan panggilan akrabnya menjelaskan, bahwa kecelakaan disebabkan oleh pengemudi Honda BR-V yang melaju contraflow.
Dalam peristiwa ini, Muhamad Hatdiansyah, warga Cikaret (29) Bogor Selatan, yang merupakan penumpang BR-V, meninggal dunia di tempat akibat luka berat di bagian dada dan patah pada kedua kaki.
Sementara pengemudi BR-V, Fauzi Ramdani, mengalami luka berat dan dilarikan ke RSU Aro Pekalongan untuk perawatan intensif.
"Pengemudi bus, Daniel Setiya Pribadi (33), warga Gresik, dilaporkan selamat dan tidak mengalami luka serius."
"Kondisi jalan saat kejadian dalam keadaan baik, tidak ditemukan kerusakan maupun hambatan."
"Cuaca juga cerah dan arus lalu lintas landai."
"Kecelakaan murni akibat kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah," jelasnya.
Pihaknya menambahkan, bahwa pihak tol bersama kepolisian dan petugas terkait telah melakukan evakuasi cepat guna mencegah kemacetan dan risiko kecelakaan susulan.
Aan juga mengimbau pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama.
"Semua korban di bawa ke RSU Aro Pekalongan."
"Saat ini, kedua kendaraan telah diamankan di Gerbang Tol Bojong," tambahnya. (*)
Baca juga: Tabrakan Maut BR-V vs Bus di Tol Pemalang-Batang KM 332 karena Lawan Arah, 1 Tewas dan 1 Luka Berat
kecelakaan
tabrakan di tol pekalongan
ruas tol pekalongan
kecelakaan di tol pekalongan
Pekalongan
tabrakan bus bonek
kecelakaan bus bonek
rokok ilegal
Mobil Listrik Aion Remuk Tabrak Truk di Tol Semarang-Batang, 2 Penumpang Tewas Seketika |
![]() |
---|
Tabrak Lari Buruh di Brebes Viral di Medsos, Polisi: Harusnya Lapor, Jangan Diviralkan |
![]() |
---|
Detik-detik Evakuasi Korban Avanza di Tol Semarang-Solo, Anak-anak Balita Terjepit |
![]() |
---|
KRONOLOGI Terios Tabrak Truk Tebu di Tol Pemalang: Pindah Lajur Tak Perhitungkan Jarak Aman, 1 Tewas |
![]() |
---|
Kondisi Korban Selamat Kecelakaan Maut Terios di Tol Pemalang: Remaja Kritis, Luka Parah di Kepala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.