Berita Jateng

'Ratu Kalinyamat' Jadi Pesona dalam Kirab Buka Luwur Hari Jadi Kabupaten Jepara 476

Ratusan masyarakat Kabupaten Jepara menyambut antusias Kirab Buka Luwur dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Jepara ke 476.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Rustam Aji
TRIBUNJATENG/TITO ISNA UTAMA
RATU KALINYAMAT - Sosok Ratu Kalinyamat yang mengawal kirab Buka Luwur dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Jepara ke 476. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Pembukaan Kirab Buka Luwur dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Jepara ke 476, Rabu (9/4/2025) berlangsung meriah.

Prosesi Kirab Buka Luwur dibuka di Pendopo Kabupaten Jepara, sekiranya pukul 14.00 WIB, diambut antusias masyarakat Jepara.

Dalam Pembukaan Kirab Buka Luwur diawali dengan berbagai atraksi pertunjukan tarian kolosal Ratu Kalinyamat.

Sosok "Ratu Kalinyamat" selalu menarik perhatian masyarakat Jepara.

Dalam rangkaian buka luwur, 'Ratu Kalinyamat' menyerahkan Kain Luwur yang digantikan oleh Bupati Jepara Witiarso Utomo.

Dalam prosesi ini, Bupati Jepara Witiarso Utomo dan Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar dan jajarnya didampingi pasangaannya masing-masing mengikuti prosesi Kirab Buka Luwur.

Baca juga: PT KAI Daop 4 Semarang akan Uruskan Asuransi Jasa Raharja untuk Penumpang asal Blora yang Meninggal

Seusai mendapatkan Kain Luwur, rombongan Bupati Jepara di kawal oleh pasukan sosok Ratu Kalinyamat berjalan kaki hingga sampai ke Tugu Kartini Kabupaten Jepara.

Sesampai Tugu Kartini, rombongan Bupati Jepara melanjutkan perjalan menggunakan mobil dinas sampai di sekitaran Makam Mantingan.

Setelah itu, rombongan Bupati Jepara langsung disambut pasukan Bregada Surya Praja Jepara yang terdiri dari Kodim dan Polres Jepara saat sesampai di sekitaran Makam Mantingan, Kabupaten Jepara.

Selanjutnya rombongan Bupati Jepara melanjutkan perjalannya menuju area Makam Mantingan, sebelum melakukan prosesi pergantian Kain Luwur di Makam Mantingan.

Rombongan Bupati Jepara melakukan sholat Ashar terlebih dahulu.

Seusai melakukan ibadah, rombongan Bupati Jepara melanjutkan ke Astana Mantingan untuk melakukan prosesi pergantian kain Luwur.

Sampai di dalam area makam, Rombongan Bupati Jepara memanjatkan doa terlebih dahulu sebelum melakukan prosesi pergantian kain Luwur di makam Ratu Kalinyamat, Sultan Hadlirin, Patih Sungging Badarduwung, makam Mbah Abdul Jalil, dan makam leluhur lainnya.

Setelah itu, secara bergantian rombongan Bupati Jepara melakukan prosesi buka Luwur di Makam Mantingan Jepara.

Baca juga: Gudang Kimia Pembersih Lantai di Jalan Kelud Semarang Terbakar, Warga Sekitar Mengungsi

Seusai mengikuti semua rangkai prosesi Buka Luwur, Bupati Jepara, Witiarso Utomo menyampaikan, makna dari tarian sendatari Ratu Kalinyamat ini sebagai bentuk pengenangan masyarakat Kabupaten Jepara atas perjuangan Ratu Kalinyamat dalam berjuang melawan bangsa Portugis. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved