PSIS Semarang

PSIS Kembali Ditinggal Pemain Asingnya, Bek asal Spanyol Pilih Hengkang Karena Gaji

Satu lagi pemain PSIS Semarang musim 2024/2025 menyatakan hengkang di tengah kompetisi yang masih berlangsung.

f ariel setiaputra/tribun
LATIHAN TIM - Pemain asing PSIS Semarang, Roger Bonet atau Ruxi saat jalani latihan terakhir bersama PSIS Semarang, Jumat (4/4/2025) lalu. Pemain asal Spanyol ini harus hengkang karena masalah gaji.TRIBUN/ F ARIEL SETIAPUTRA 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Satu lagi pemain PSIS Semarang musim 2024/2025 menyatakan hengkang di tengah kompetisi yang masih berlangsung.

Nama baru yang memutuskan mundur dari PSIS yakni pemain bertahan asal Spanyol, Roger Bonet atau yang akrab disapa Ruxi.

Langkah tersebut dilakukan Ruxi disinyalir karena masalah keterlambatan pembayaran gaji.

Baca juga: Kali Ini Giliran Gali Freitas Absen Bela PSIS saat Kontra Persik Kediri di Liga 1

Ruxi menyusul koleganya, Evandro Brandao yang telah mengumumkan mundur dari PSIS karena gajinya tidak dibayar selama empat bulan.

Adapun Ruxi telah berpamitan dengan rekan setimnya pada Jumat (4/6/2025) lalu usai latihan tim.

Saat PSIS memulai latihan pasca-libur, Ruxi sempat mengikuti latihan selama dua hari (3 dan 4 April).

Saat latihan hari terakhir, ia meminta waktu kepada rekan setimnya sebelum tim bubar.

Baca juga: Dapat Akumulasi Kartu Kuning, Gali Freitas Dipastikan Absen saat PSIS Jamu Persik Kediri

Pada kesempatan itu, Ruxi menyampaikan perpisahan serta permintaan maaf kepada rekan setimnya tidak bisa turut serta menuntaskan kompetisi musim ini.

Para pemain di lapangan kemudian memberikan salam perpisahan kepada Ruxi.

Pada Rabu (9/4/2025) ini, Ruxi kemudian menyampaikan secara resmi telah berpisah dengan PSIS Semarang.

Melalui unggahan di instagram, ia mengaku sebenarnya tak ingin berpisah dengan PSIS sebelum kompetisi berakhir.

"Saya selalu memberikan yang terbaik untuk klub, berusaha memberikan kontribusi baik di dalam maupun di luar lapangan."

"Namun sayangnya, standar profesional dan kondisi kerja minimum yang diharapkan belum terpenuhi selama berbulan-bulan," tulis Ruxi lewat pernyataan resminya di akun Instagram.

"Meskipun sudah bersabar, berusaha, dan berharap, tidak ada kemajuan nyata—bahkan keinginan yang jelas untuk maju."

"Kami mencoba mengubah keadaan dari dalam—berjuang untuk mendapatkan lebih banyak profesionalisme dan memperbaiki situasi terkait gaji yang belum dibayarkan, keterlambatan, dan pembayaran cicilan yang memengaruhi pemain, pelatih, dan ofisial."

Halaman
123
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved