Ekonomi dan Bisnis
Demo Anti-Trump Meluas di AS setelah Pasar Saham Anjlok
Ribuan pengunjuk rasa berdemonstrasi di Washington dan kota-kota lain di seluruh Amerika Serikat (AS) pada hari Sabtu (5/4/2025).
Kerumunan terus bertambah sepanjang hari, di mana sebagian dari mereka mengibarkan bendera Ukraina, sementara yang lain mengenakan keffiyeh Palestina dan spanduk bertuliskan "Bebaskan Palestina."
Menurut Indivisible, protes direncanakan di seluruh 50 negara bagian AS, serta di luar negeri termasuk di Kanada, Meksiko, Inggris, Prancis, Jerman, dan Portugal.
Di sisi lain, protes tersebut memberikan kesempatan bagi lawan-lawan Trump untuk secara kolektif mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap perubahan radikal yang ia tetapkan, seperti diberitakan Al Jazeera.
Sementara itu, Partai Demokrat menuduh Trump mengkhianati rakyat, dan para tokoh Demokrat terkemuka, termasuk Rep. Jamie Raskin, dijadwalkan berpidato dalam demonstrasi di National Mall.
Protes ini terjadi di tengah gelombang kemarahan atas tarif yang telah berdampak pada negara bagian dan menimbulkan kerugian besar pada perekonomian mereka hanya dalam dua hari.(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ribuan Warga AS Demo Anti-Trump setelah Pasar Saham Anjlok, Imbas Kenaikan Tarif Timbal Balik
Saatnya Beralih ke Emas, Investor Kini Incar Saham Emas di Tengah Tren Harga di Dunia yang Meroket |
![]() |
---|
IISIA Minta Pemerintah Benahi Tata Niaga Impor Baja Menyusul Imbas Tarif AS |
![]() |
---|
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Minus 5,32 Persen, Apindo: Kita Pernah Alami Kondisi yang Lebih Buruk |
![]() |
---|
Erick Thohir Ungkap Alasan Tunjuk Pemuda 34 Tahun Co Founder Bukalapak Jadi Direktur Telkom |
![]() |
---|
Lion Air Group Kembali Beroperasi 10 Mei 2020, Ini Persyaratan yang Harus Dipenuhi Calon Penumpang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.