Ekonomi dan Bisnis

Demo Anti-Trump Meluas di AS setelah Pasar Saham Anjlok

Ribuan pengunjuk rasa berdemonstrasi di Washington dan kota-kota lain di seluruh Amerika Serikat (AS) pada hari Sabtu (5/4/2025).

Editor: Rustam Aji
YouTube PBS NewsHour
TENTANG KEBIJAKAN TRUMP - Tangkapan layar tayangan YouTube PBS NewsHour diambil pada hari Minggu (6/4/2025). Para aktivis yang mengorganisir demontrasi menentang kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, berbicara secara bergantian di atas podium bertuliskan "Hands Off" di Washington pada hari Sabtu (5/4/2025). 

Kerumunan terus bertambah sepanjang hari, di mana sebagian dari mereka mengibarkan bendera Ukraina, sementara yang lain mengenakan keffiyeh Palestina dan spanduk bertuliskan "Bebaskan Palestina."

Menurut Indivisible, protes direncanakan di seluruh 50 negara bagian AS, serta di luar negeri termasuk di Kanada, Meksiko, Inggris, Prancis, Jerman, dan Portugal.

Di sisi lain, protes tersebut memberikan kesempatan bagi lawan-lawan Trump untuk secara kolektif mengekspresikan ketidakpuasan mereka terhadap perubahan radikal yang ia tetapkan, seperti diberitakan Al Jazeera.

Sementara itu, Partai Demokrat menuduh Trump mengkhianati rakyat, dan para tokoh Demokrat terkemuka, termasuk Rep. Jamie Raskin, dijadwalkan berpidato dalam demonstrasi di National Mall.

Protes ini terjadi di tengah gelombang kemarahan atas tarif yang telah berdampak pada negara bagian dan menimbulkan kerugian besar pada perekonomian mereka hanya dalam dua hari.(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ribuan Warga AS Demo Anti-Trump setelah Pasar Saham Anjlok, Imbas Kenaikan Tarif Timbal Balik

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved