Mudik Lebaran 2025

Polda Jateng Siapkan Rekayasa One Way di GT Banyumanik Semarang Siang Ini, Arus Mudik Meningkat

Polda Jateng menyiapkan rekayasa lalu lintas satu arah di GT Banyumanik Semarang mulai Kamis siang ini.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/IWAN ARIFIANTO
ARUS BALIK - Kendaraan pemudik melintas di GT Banyumanik, Kamis (3/4/2025). Polisi menyebut pergerakan arus balik sudah mulai terlihat pada H+3 Lebaran ini. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way lokal untuk menghadapi kepadatan kendaraan pada arus balik Lebaran 2025.

Rencananya, Polda Jateng menerapkan skema ini dari Gerbang Tol (GT) Banyumanik pada Kamis (3/4/2025) siang.

"Kami lihat pergerakan arus balik sudah mulai terjadi sehingga direncanakan ada one way lokal hari ini, pada pukul 14.00 WIB, sesuai SKB (surat keputusan bersama)," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Tengah Brigjen Pol Sonny di GT Banyumanik, Kamis.

Kendati begitu, pihaknya masih memantau kondisi arus lalu lintas untuk penerapan one way lokal.

Baca juga: Ingat! Tarif Tol 20 Persen Arus Balik Lebaran Berlaku 3-10 April 2025, Kecuali 6 dan 7 April

Menurut Sonny, ada beberapa pertimbangan pemberlakuan one way lokal, di antaranya terkait peningkatan kendaraan yang melintas dari wilayah tol Solo-Yogya.

Selain itu, jumlah kendaraan dari arah Jawa Timur.

"Pergerakan kendaraan di aglomerasi dari wilayah Jawa Tengah yang akan kembali ke barat juga kita perhatikan," bebernya.

Jenderal bintang satu ini melanjutkan, penerapan one way dilakukan secara bertahap dari wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang, sampai Banyumanik.

Jika arus kendaraan terus meningkat, one way lokal diperpanjang sampai Kalikangkung.

Selebihnya, ketika arus terus meningkat lagi maka one way diberlakukan dari KM 459 Tingkir sampai KM 414 GT Kalikangkung.

"One way lokal ini untuk memfasilitasi bangkitan arus dari wilayah timur selatan maupun aglomerasi di wilayah Jawa Tengah, khususnya Semarang sampai wilayah selatan," paparnya.

One way lokal tidak hanya sampai di GT Kalikangkung, kepolisian bisa memperpanjang sampai ke Brebes.

Menurut Sonny, untuk one way dari GT Kalikangkung sampai GT Brebes masih bersifat situasional melihat dinamika jumlah kendaraan di jalur tol.

"Manakala arusnya terus meningkat maka kami akan melakukan one way secara parsial sampai ke Brebes," jelasnya. 

Berkaitan dengan penanganan arus balik, Sonny mengungkapkan, terdapat perbedaan dibandingkan dengan arus mudik.

Dia menyebut, arus mudik di Jawa Tengah berpatokan arus kendaraan di GT Kalikangkung.

Sebaliknya, untuk arus balik, merujuk pada arus kendaraan dari arah Tol Solo-Yogyakarta ditambah wilayah Ungaran dan di wilayah Banyumanik.

"Jika itu mengalami peningkatan, otomatis yang mengarah ke Kalikangkung akan dilaksanakan one way lokal," terangnya.

Baca juga: Catat! One Way, Contraflow dan Ganjil-Genap di Jalan Tol Berlaku Lagi Mulai Hari Ini

Dia mengaku, mewaspadai kepadatan kendaraan pada arus balik Lebaran karena secara angka, jumlah kendaraan yang melakukan arus balik tidak jauh berbeda dengan arus mudik.

Pihaknya mencatat, ada kenaikan jumlah kendaraan pemudik pada tahun 2025 dibandingkan dengan tahun 2024 selama periode H-7 Lebaran sampai H+3 Lebaran.

Tahun 2024, tercatat ada sebanyak 450 ribu kendaraan memasuki wilayah Jawa Tengah melalui GT Kalikangkung.

Untuk tahun ini, jumlah kendaraan sebanyak 480 ribu.

"Ada peningkatan 5,8 persen dibandingkan tahun lalu. Angka itu menjadi evaluasi kita bersama untuk mempersiapkan arus balik dengan sebaik-baiknya," ucapnya.

Siapkan 30 Gardu Pembayaran

Sementara, Direktur Utama Jasamarga Semarang-Solo Prajudi mengatakan, prediksi puncak arus balik terjadi pada tanggal 6 April 2025.

Pihaknya telah mempersiapkan dalam menghadapi arus balik dengan menambah jumlah gardu di gerbang tol.

Semisal, di GT Banyumanik, pihaknya menambah hingga 30 titik pembayaran meliputi 20 gardu dan 10 mobile reader. 

"Jumlah kendaraan arus balik berdasarkan catatan kami, akan sama dengan arus mudik, yakni di angka 1,38 juta kendaraan yang masuk ke tol Semarang-Solo," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved