Mitos Pohon Beringin Tumbang Tewaskan 3 Orang di Alun-alun Pemalang: Dihuni Macan Putih

TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Warga menyimpan cerita mistis di balik robohnya pohon beringin di Alun-alun Pemalang yang menewaskan tiga orang saat bersiap salat Idulfitri, Senin (31/3/2025). 

Mitos yang beredar di warga, pohon beringin tersebut ditunggu seekor harimau.

Diketahui, pohon beringin ambruk dan menimpa belasan warga yang menuju lapangan Alun-alun Pemalang.

Tiga orang tewas dan belasan orang lainnya terluka. 

Dua korban meninggal dunia di lokasi, yaitu Rasmono (42), warga Jalan Wijaya Kusuma; dan Anita Rahmawati (39), warga Jalan Nusa Indah, Kelurahan Pelutan, Pemalang.

Satu korban lain meninggal saat perawatan di RS Harapan Sehat, yaitu Rasmani (71), warga Jalan Teratai, Kelurahan Pelutan, Kabupaten Pemalang.

Sedangkan korban luka, mencapai 16 orang.

Baca juga: Pohon Tumbang Jelang Salat Idulfitri di Alun-alun Pemalang: 2 Orang Tewas, 2 Warga Kritis

Pantauan di lapangan, hingga Selasa (1/4/2025), petugas masih belum selesai memotong batang pohon yang ambruk.

Terlihat bonggol bawah pohon telah kopong dan berwarna putih.

Informasi dari warga, pohon tersebut terbelah menjadi empat bagian.

Potongan pertama tumbang pukul 06.30 WIB, tumbang kedua pukul 12.00 WIB, tumbangan ketiga dan keempat pukul 15.00 WIB.

"Satu bagian tumbang sebelum salat Id, itu yang kemudian mengakibatkan korban jiwa. Saat kejadian, warga histeris," kata M Rohib (51), warga yang sehari-hari bekerja di Alun-alun Pemalang.

Rohib mengungkapkan, insiden kemarin betul-betul musibah yang tidak terduga. 

Harimau Penunggu

Rohib mengatakan, kabar yang berada di masyarakat, pohon beringin tersebut dihuni harimau putih.

Ungkapan itu sudah terdengar jauh-jauh hari sebelum insiden salat Id kemarin.