Gempa Myanmar
Gempa Myanmar Tewaskan 2.056 orang, Warga Masih Bertahan dan Tidur di Jalan
Gempa Myanmar menewaskan sedikitnya 2.056 orang per Senin (31/3/2025). Warga pun masih tidur di jalan lantaran gempa susulan masih sering terjadi.
Editor:
rika irawati
UNSPLASH/FARUK TOKLUOGLU
ILUSTRASI KERUSAKAN GEMPA - Gempa Myanmar menewaskan sedikitnya 2.056 orang per Senin (31/3/2025). Warga pun masih tidur di jalan lantaran gempa susulan masih sering terjadi.
Selain di Myanmar, korban jiwa juga terjadi di China dan Bangkok, Thailand.
Media pemerintah China melaporkan, tiga warganya turut menjadi korban tewas.
Sementara, Kementerian Luar Negeri Perancis menyatakan, dua warganya juga meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Getaran kuat gempa terasa hingga ratusan kilometer dari pusat gempa.
Di Bangkok, Thailand, setidaknya 19 korban tewas tercatat setelah sebuah gedung pencakar langit setinggi 30 lantai yang sedang dibangun runtuh akibat guncangan. (Kompas.com/Albertus Adit)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Tewas Gempa Capai 2.056 Jiwa, Myanmar Tetapkan Masa Berkabung Nasional".
Berita Terkait
Berita Terkait: #Gempa Myanmar
Myanmar Kembali Diguncang Gempa: Berkekuatan Magnitudo 5,6, Belum Ada Laporan Korban |
![]() |
---|
Belum Ada Laporan WNI Jadi Korban Gempa Myanmar, Indonesia Kirim Tim Kemanusiaan dan Bantuan Obat |
![]() |
---|
Gempa Myanmar Runtuhkan Gedung Setengah Jadi di Bangkok Thailand, 43 Pekerja Masih Terjebak |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 7,7 Mengguncang Myanmar dan Thailand, Masjid Hingga Gedung Pencakar Langit Ambruk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.