Mudik Lebaran 2025

Kapolri Dicurhati Pemudik saat Pantauan di GT Kalikangkung Semarang, Dimana-mana Macet

Berkaitan dengan arus mudik,  Kapolri menyebut, puncak arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang diprediksi terjadi pada Sabtu (29/3/2025) pagi

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Rustam Aji
tribun jateng / Iwan Arifianto.
SALIM KAPOLRI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowobersalaman dengan pemudik asal Depok, Diyana, saat mengunjungi Gerbang Tol GT Kalikangkung Semarang, Jumat  (28/3/2025) sore. Dia mengapa pemudik yang memadati Kalikangkung. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Jumat (28/3/2025) sore, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Semarang, untuk melakukan pemantauan arus mudik Lebaran 2025.

Di GT Kalikangkung, Kapolri mendengarkan paparan dari pihak Jasa Marga dan Polda Jawa Tengah tentang kondisi lalulintas. 

Selepas itu, dia menyapa pemudik sembari memberikan bingkisan bagi pemudik, yang berisi obat-obatan dan makanan ringan.

Di antara ribuan pemudik, Listyo kaget ketika dipanggil oleh pemudik asal Depok, Diyana.

"Pak Kapolri," teriak Diyana di depan gardu GT Kalikangkung. 

Sontak, Kapolri mendekati Diyana lalu menanyakan seputar perjalanan mudiknya.

"Dari Depok jam 9 pagi pak, sampai Kalikangkung jam 4 sore," ujar Diyana.

Baca juga: Polres Grobogan Dapat Hibah Perahu Karet dari Polda Jawa Tengah, untuk Atasi Banjir

Tak hanya menyapa pemudik, Kapolri juga berbincang dengan sopir bus. 

Menurut Kapolri, puncak arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang diprediksi terjadi pada Sabtu (29/3/2025) pagi hingga siang.

"Kemungkinan puncak arus mudik  terjadi nanti malam subuh (di Jakarta) kalau di Semarang pagi menjelang siang," jelasnya.

Kapolri  juga berpesan kepada para pemudik untuk mewaspadai hujan deras.

Dia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati hati dan apabila sudah lelah dianjurkan beristirahat di rest area.

"Ada tempat tempat yang bisa digunakan untuk istrahat sejenak dan kemudian bisa melanjutkan perjalanannya dan selamat sampai tujuan," bebernya.

Selama kunjungan di Kalikangkung, Sigit memberikan beberapa arahan di antaranya personel harus mewaspadai adanya jalur tol fungsional dari Semarang arah Yogyakarta yang juga cukup ramai.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Kabupaten Cilacap Ramadan Hari Ke-29, Sabtu 29 Maret 2025

"Petugas harus aktif mengingatkan agar masyarakat hati-hati karena memang belum terlalu lengkap fasilitas jalurnya,"  katanya.

Di samping itu, Kapolri mengingatkan anggotanya untuk mewaspadai selepas kegiatan mudik yakni pemantauan sebanyak 227 obyek wisata di Jawa Tengah.

"Tentunya seluruh pos pengamanan dan pos pelayanan yang ada  dan anggota persiapkan diri agar tidak jadi permasalahan di jalur-jalur wisata," ungkapnya.

One Way Lokal Sampai Tingkir

Sementara Kepala Operator Jasa Marga GT Kalikangkung Semarang, Tri Wahyu mengatakan,  ada perlambatan arus kendaraan di GT Kalikangkung sehingga ada perpanjang oneway dari Kalikangkung sampai Tingkir, Salatiga.

Hal itu dipicu jumlah arus kendaraan pemudik terus meningkat terutama di GT Cikampek Utama (Cikatama) yang mencapai 6 ribu kendaraan perjam.

"Kami di Kalikangkung mencoba menarik arus kendaraan agar lebih cepat dengan menyediakan 24 titik  transaksi baik mobile reader maupun gardu portabel," ucapnya.

Mayoritas pemudik alami kemacetan di jalur tol Cikampek Jakarta dan Kalikangkung Semarang.

Pantauan Tribun di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung KM 414, memang terjadi penumpukan kendaraan pemudik yang didominasi mobil dan bus pada pukul 16.40 WIB.

Antrean kendaraan pemudik mencapai sekira 2 kilometer. 

Sebagai langkah antisipasi, petugas tol menambah gardu menjadi 24 titik pelayanan.

Baca juga: Merawat Kemabruran Puasa: Dari Salam, Islam, ke Istislam, Seorang Muslim harus Mengutamakan Damai

Kebijakan one way sampai  diperpanjang hingga ke GT Tingkir Salatiga KM 459.

Pemudik asal  Jakarta Timur, Ari (40) mengatakan, mengalami kemacetan di KM 25 sampai KM 47 selama empat jam. 

Padahal, kata dia, ketika arus normal perjalanan tak sampai satu jam. 

Dampak kemacetan itu, dia yang memulai perjalanan dari rumah pada pukul 05.30 WIB sampai sekarang pukul 16.30. 

"Di Kalikangkung ini juga macet," terangnya.

Pemudik asal Depok Juju (43) menuturkan, setiap memasuki gerbang tol selalu mengalami kemacetan termasuk di Kalikangkung. 

"Di Kalikangkung juga macet menunggu di sini ada 15 menit," paparnya. 

Juju rencana hendak mudik ke Yogyakarta. Dia berangkat dari rumahnya di Depok pukul 9 pagi.

"Di Cikampek juga macet, padat arusnya tadi," ungkapnya.

Tri (37) pemudik asal Bogor menjelaskan, alami kemacetan ketika melintasi Cikampek. 

"Di sana macet 30 menit, kalau di Kalikangkung juga sama, cuma tidak terlalu lama," ujarnya.

Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Gerbang Tol Kalikangkung Semarang AKP Sujid Riyanto mengatakan, Kendaraan yang masuk ke GT Kalikangkung terus meningkat, terutama di pukul 07.00 WIB sampai pukul 08.00 yang mencapai 4.138 unit perjam.

Sujid memaparkan,  jumlah kendaraan yang masuk ke GT Kalikangkung rata-rata perjamnya mencapai 3 ribu kendaraan.

"Dari pukul 06.00 sampai pukul 14.00 tercatat ada sebanyak 26.188 unit kendaraan," bebernya.

Adapun untuk jumlah kendaraan harian, Sujid memaparkan ada peningkatan sebesar 31 persen. "Rabu tercatat ada sebanyak 40.035 kendaraan, Kamis 52.472 kendaraan," ungkapnya. (Iwn)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved