Berita Jateng
Tips Mudik Via Pantura Semarang Pantau Kondisi Cuaca, Banjir Rob Hantui Pemudik
Kapolda juga mempersilahkan pemudik yang hendak meminta pengawalan maupun bantuan apapun dari kepolisian.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG -Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo meminta pemudik berhati-hati terkait cuaca buruk yang mengintai selama perjalanan mudik.
“Perhatikan kondisi cuaca yang masih tidak menentu yakni adanya potensi hujan deras di sejumlah wilayah yang menyebabkan jalur licin," jelas Ribut saat kunjungan ke pos pengamanan Terminal Mangkang, Kota Semarang, Selasa (25/3/2025).
Selain meminta pemudik mewaspadai cuaca buruk, Kapolda juga mempersilahkan pemudik yang hendak meminta pengawalan maupun bantuan apapun dari kepolisian.
Terutama bagi pemudik yang mengalami kendala perjalanan ataupun permasalahan lainnya.
"Silakan meminta bantuan kepada petugas kepolisian jika menghadapi kendala dalam perjalanan mudik. Semua sumber daya kita kerahkan untuk memberikan yang terbaik pada masyarakat," bebernya.
Selama arus mudik, Ribut melakukan peninjauan berbagai pos di antaranya pospam Terminal Mangkang, Kota Semarang.
Baca juga: Gempa Magnitudo 4.9 Guncang Pangandaran, Ini Wilayah Terdampak
Dalam kunjungan itu, dia memantau langsung pelaksanaan ramp check terhadap bus yang akan digunakan oleh pemudik serta pemeriksaan kesehatan bagi sopir, kru bus, dan penumpang.
Hasil pengecekan tidak ditemukan kondisi yang mencurigakan.
"Pemeriksaan ini untuk memastikan semua perangkat dan kesiapan Jawa Tengah untuk menyambut pemudik," paparnya.
Semarang Rawan Banjir
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, telah menyiapkan skema manakala terjadi bencana rob maupun banjir di kota Semarang saat arus mudik lebaran.
"Kami sudah siapkan untuk pengalihan arus dan evakuasi," katanya.
Dia juga telah meminta Kasatlantas Polrestabes Semarang untuk menerapkan sistem aglomerasi yakni berkoordinasi dengan wilayah tetangga untuk proses pengalihan arus yang terintegrasi dan menyeluruh.
"Langkah yang kami ambil berkesinambungan dan tidak sektoral sehingga bisa mengurai persoalan lalu lintas seperti adanya bencana alam," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.