Berita Jateng

Tips Mudik Via Pantura Semarang Pantau Kondisi Cuaca, Banjir Rob Hantui Pemudik

Kapolda juga mempersilahkan pemudik yang hendak meminta pengawalan maupun bantuan apapun dari  kepolisian.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: khoirul muzaki
(KOMPAS.COM/ARI WIDODO)
Anak - anak menerobos genangan banjir di Desa Trimulyo Kecamatan Guntur Kabupaten Demak, Jateng, mereka tidak masuk sekolah karena sekolahnya terendam air, Jumat (10/1/2020) pagi 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG -Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo meminta pemudik berhati-hati terkait cuaca buruk yang mengintai selama perjalanan mudik.

“Perhatikan kondisi cuaca yang masih tidak menentu yakni adanya  potensi hujan deras di sejumlah wilayah yang menyebabkan jalur licin," jelas Ribut saat kunjungan ke pos pengamanan  Terminal Mangkang, Kota Semarang, Selasa (25/3/2025).

Selain meminta pemudik mewaspadai cuaca buruk, Kapolda juga mempersilahkan pemudik yang hendak meminta pengawalan maupun bantuan apapun dari  kepolisian.

Terutama bagi pemudik yang mengalami kendala perjalanan ataupun permasalahan lainnya.

"Silakan meminta bantuan kepada petugas kepolisian jika menghadapi kendala dalam perjalanan mudik. Semua sumber daya kita kerahkan untuk memberikan yang terbaik pada masyarakat," bebernya.

Selama arus mudik,  Ribut melakukan peninjauan berbagai pos di antaranya pospam  Terminal Mangkang, Kota Semarang.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4.9 Guncang Pangandaran, Ini Wilayah Terdampak

Dalam kunjungan itu, dia memantau langsung pelaksanaan ramp check terhadap bus yang akan digunakan oleh pemudik serta pemeriksaan kesehatan bagi sopir, kru bus, dan penumpang.

Hasil pengecekan tidak ditemukan kondisi yang mencurigakan.

"Pemeriksaan ini untuk memastikan semua perangkat dan kesiapan Jawa Tengah untuk menyambut pemudik," paparnya.

Semarang Rawan Banjir

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, telah menyiapkan skema manakala terjadi bencana rob maupun banjir di kota Semarang saat arus mudik lebaran.

"Kami sudah siapkan untuk pengalihan arus dan evakuasi," katanya.

Dia juga telah meminta Kasatlantas Polrestabes Semarang untuk menerapkan sistem aglomerasi yakni berkoordinasi dengan wilayah tetangga untuk proses pengalihan arus yang terintegrasi dan menyeluruh.

"Langkah yang kami ambil  berkesinambungan dan tidak sektoral sehingga bisa mengurai persoalan lalu lintas seperti adanya bencana alam," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved