Berita Cilacap
Polisi Buru Pemasok Bahan Mercon yang Meledak di Gandrungmangu Cilacap, 3 Korban Ledakan Masih di RS
Polisi memburu pemasok atau asal mercon yang diracik tiga bocah di Gandrungmangu Cilacap dan berujung ledakan yang melukai.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Polisi masih mencari tahu asal obat mercon yang meledak saat diracik tiga bocah di Desa/Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi mercon meledak, Sabtu (22/3/2024).
Peristiwa yang melukai ketiga bocah tersebut terjadi di pekarangan belakang rumah warga, tepatnya di antara pohon-pohon.
Kasihumas Polresta Cilacap Ipda Galih Soecahyo mengatakan, seusai menerima laporan terkait peristiwa ledakan mercon, pihak kepolisian langsung menuju lokasi kejadian.
"Selain melakukan olah TKP, pihak kepolisian juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti," katanya dalam rilis yang diterima Tribunbanyumas.com, Minggu (23/3/2025).
Baca juga: Tiga Bocah Racik Mercon dan Tiba-tiba Meledak di Gandrungmangu Cilacap
Galih mengatakan, polisi masih menyelidiki terkait kejadian tersebut.
Termasuk, memastikan asal bahan mercon yang diracik para korban.
"Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan asal bahan yang digunakan para korban merakit mercon tersebut," jelasnya.
Dirawat di Rumah Sakit
Galih mengatakan, ketiga korban masih menjalani perawatan di RSU Aghisna Medika Sidareja.
Ketiganya adalah Helmi Dwi Cahyo (13), Fikri Dwi Pramono (13), dan Arif Nur Rajib (12).
Atas kejadian itu polisi mengimbau warga agar lebih waspada dan melarang anak-anak bermain, bahkan meracik petasan.
Pasalnya, selain membahayakan diri sendiri, aktivitas bermain petasan maupun meracik petasan juga membahayakan orang lain.
"Kami meminta masyarakat, khususnya orangtua, agar mengawasi aktivitas anak-anak. Jangan sampai, kejadian serupa terulang."
"Selain berbahaya bagi diri sendiri, juga bisa membahayakan orang lain," imbau Kasihumas.
Galih menegaskan, pihak kepolisian akan menindak tegas pelaku yang memproduksi atau memperjualbelikan bahan peledak ilegal.
Baca juga: Videotron Milik Pemkab Cilacap di Beberapa Lokasi Lama Mati, Ini Tanggapan Bupati Syamsul
Saat ini, Polresta Cilacap juga telah berkoordinasi dengan pemerintah desa hingga tingkat RT untuk menyampaikan larangan keras terkait pembuatan, penyimpanan, dan penggunaan petasan atau bahan peledak lain.
Diberitakan sebelumnya, tiga remaja di Gandrungmangu, Cilacap, mengalami luka dan berdarah di bagian kaki akibat ledakan mercon pada Sabtu (22/3/2025) sore.
Peristiwa sekira pukul 15.30 WIB itu membuat warga geger.
Saat kejadian, ketiganya tengah meracik mercon di halaman belakang rumah warga. (*)
Pilu, Anak di Cilacap Dicabuli Ayah Kandung, Terbongkar setelah Warga Curiga Kehamilan Korban |
![]() |
---|
Cilacap Siaga Banjir! Hujan Lebat Masih Sering Turun, Tanggul Sungai Citanduy Hampir Jebol |
![]() |
---|
Mahasiswa STMIK Komputama Sulap Gedebok Jadi Kerajinan Tangan, Dapat Penghargaan dari Telkom |
![]() |
---|
Lapas Nirbaya Nusakambangan Cilacap Kedatangan 191 Napi dalam Sehari, Kerja Produktif Telah Menanti |
![]() |
---|
2 Alat Pendeteksi Dini Tsunami Dipasang di Cilacap, Cover 10 Kecamatan Rawan Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.