Berita Banjarnegara

Segawat Apa Kondisi Waduk Mrica Sampai Aktivis UI Turun Tangan, Bakal Surati Presiden Prabowo

Kehadiran Imam Prasojo ke Banjarnegara adalah berkaitan dengan permasalahan sedimentasi di Waduk Mrica Banjarnegara

Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS/DISKOMINFO BANJARNEGARA
BIBIT POHON - Bupati Banjarnegara dr Amalia (tengah) foto bersama pegiat lingkungan Imam Prasojo dan tim saat berkunjung ke Banjarnegara, Selasa (18/3/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA- Akademisi Universitas Indonesia (UI) yang juga aktivis lingkungan Imam Prasojo mengunjungi Banjarnegara pada Selasa 18/3/2025).

Dalam kunjungannya tersebut Imam Prasojo di temani Senior Manager PT PLN Indonesia Power Mrica  Nazrul Very Andhi,  serta kepala perhutani BKPH Banyumas timur, serta para aktifis lingkungan.

Tim diterima langsung oleh Bupati Banjarnegara Amalia Desiana , Dandim 0704 Banjarnegara  Letkol Czi Teguh Prasetyanto, Sekertaris Daerah Indarto serta kepala OPD terkait.

Kehadiran Imam Prasojo ke Banjarnegara adalah berkaitan dengan permasalahan sedimentasi di Waduk Mrica Banjarnegara yang saat ini kondisinya memprihatinkan akibat sedimentasi.

“Terkait dengan sediminentasi di Waduk Mrica, kami sudah berkoordinasi dengan 5 kabupaten untuk bersama - sama menjaga keberlangsungan waduk mrica,” kata Imam

Tim kemudian berkeliling keliling ke para bupati untuk melakukan diskusi dan inisiatif  dan disepakati untuk menyurati ke presiden dengan mendatangkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan  datang besama tim untuk mengobservasi tentang situasi kritis yang ada di Bendungan Mrica.

Baca juga: Prabowo Panggil Airlangga ke Istana akibat IHSG Anjlok 6 Persen

Dari observasi tersebut, menurut tim Luhut masalah sedimen bisa diselesaikan secara bertahap dengan  melakukan alih fungsi pertanian kentang dan sayur  menjadi tanaman konservasi.

Imam juga berkoordinasi dengan berbagi pihak untuk memanfaatkan limbah sedimentasi waduk mrica menjadi berbagai produk yang berguna dan bermafaat secara ekonomi.

Salah satu yang akan memanfaatkannya adalah para pengrajin batu bata di  Desa Panggisari, Kecamatan Mandiraja.

“Kami berharap nantinya ada kerjasama saling menguntungkan antara Indonesia Power UBP Mrica  dengan para pengrajin atau produsen batu bata, namun kami juga butuh bantuan dari Bupati Banjarnegara agar batu bata hasil dari sedimentasi bisa di pakai untuk bangunan di Banjarnegara seperti untuk RTLH dan juga bangunan fisik lainny,” lanjut Imam.

Menanggapi hal tersebut Bupati Banjarnegara Amalia Desiana menyambut baik masukan dan dukungan dari Imam Prasojo dan para aktivis lingkungan. Ia juga berterima kasih kepada penggiat lingkungan untuk terus memberikan dukung untuk kelestarian waduk dan juga hutan.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved