Berita Jateng

Sukseskan Program Pembangunan Jateng, Ahmad Luthfi Gandeng 44 Perguruan Tinggi

Pemprov Jateng menggandeng 44 perguruan tinggi dalam upaya mempercepat capaian program pembangunan yang telah dicanangkan Gubernur Ahmad Luthfi.

Penulis: budi susanto | Editor: mamdukh adi priyanto
ist/dok pemprov jateng
BERI ARAHAN - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi saat memberikan arahan kepada seluruh OPD dan BUMD di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (3/3/2025). Ia ingin ada akselerasi program dari provinsi, kabupaten dan kota, hingga BUMD. Gubernur juga akan menggandeng 44 perguruan tinggi untuk mendukung program pembangunan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG -  Pemprov Jateng menggandeng 44 perguruan tinggi dalam upaya mempercepat capaian program pembangunan yang telah dicanangkan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin.

Kolaborasi ini akan resmi dimulai dengan acara penandatanganan kesepakatan bersama serta perjanjian kerja sama di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (17/3/2025) besok.

Dalam acara tersebut, Gubernur Jateng akan menandatangani kesepakatan bersama dengan 35 rektor atau direktur perguruan tinggi, sementara perjanjian kerja sama akan dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng dengan 44 wakil rektor, dekan, serta kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) perguruan tinggi.

Baca juga: Gubernur Luthfi Cek Layanan Kesehatan Gratis Program Dokter Spesialis Keliling di Cilacap

"Hal tersebut merupakan arahan langsung dari Gubernur untuk melibatkan semua pihak dalam penyelenggaraan pembangunan di Jateng," ujar Sekda Provinsi Jateng, Sumarno, di Semarang, Minggu (16/3/2025).

Sumarno juga mengungkapkan apresiasinya kepada perguruan tinggi yang bersedia berkolaborasi dalam membangun daerah.

Adapun Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TPPD) Provinsi Jateng, Zulkifli Gayo, menambahkan bahwa Pemprov Jateng telah menyiapkan 29 program kerja dalam kerjasama ini, yang akan berlangsung dari tahun 2025 hingga 2029.

Beberapa program utama yang akan dijalankan meliputi penurunan angka stunting, pendampingan usaha mikro kecil menengah (UMKM), pendampingan desa wisata, penguatan wawasan kebangsaan dan pendidikan moderasi beragama, serta pelatihan konten kreator untuk desa wisata.

Baca juga: Ditinjau Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Perbaikan Jalan di Cilacap Sudah 100 Persen

"Untuk mengakselerasi program-program tersebut, Pemprov Jateng tidak bisa bekerja sendiri."

"Kami membutuhkan keterlibatan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi," ungkap Zulkifli.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa perguruan tinggi dapat berkontribusi melalui berbagai bentuk kegiatan seperti penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (P2M), kuliah kerja nyata (KKN), penyuluhan, pelatihan, serta pendampingan kepada masyarakat.

Setiap perjanjian kerja sama yang dibuat juga memiliki target capaian yang jelas agar hasilnya lebih terukur.

Sebagai bentuk sinergi, masing-masing program akan dikerjakan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemprov Jateng. (*)

Baca juga: Ketemu Nelayan Cilacap, Gubernur Jateng Janjikan SPBU Khusus Nelayan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved