Mudik Lebaran 2025

Hati-hati Saat Mudik Lewat Weleri-Sukorejo Kendal, Rawan Longsor!

Pemkab Kendal meminta pemudik waspada longsor saat melintasi jalur Weleri-Sukorejo.

TRIBUNBANYUMAS/AGUS SALIM
PERBAIKAN JALAN - Petugas memperbaiki jalan alternatif Boja-Patean Kabupaten Kendal, Selasa (11/3/2025). Pemudik diimbau waspada saat melintasi jalur rawan longsor dan pohon tumbang di jalan alternatif Kendal saat arus mudik dan balik Lebaran 2025. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal meminta pemudik berhati-hati saat melintasi jalur Weleri-Sukorejo saat arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Jalur tersebut masuk jalur rawan longsor di Kendal.

Selain itu, peringatan juga diberikan kepada pemudik yang melintas di jalur Kaliwungu-Boja.

Selain berpotensi rawan pohon tumbang, jalur ini juga dalam kondisi bergelombang.

Penjabat (Pj) Sekda Kendal Agus Dwi Lestari mengatakan, pihaknya sudah memberi rambu peringatan rawan bencana di jalur yang diprediksi ramai pemudik.

"Kemarin, ada yang longsor itu di jalur Weleri-Sukorejo, saat ini kondisinya masih ditangani," kata Agus ditemui di ruangannya, Selasa (11/3/2025).

Baca juga: Penanganan Sampah KEK Kendal Dinilai Tak Sesuai, Dewan Nilai Kontribusi KEK Terlalu Kecil 

Agus menerangkan, beberapa titik lokasi juga masih dalam proses perbaikan. 

Namun, dia memastikan, jalur dipastikan aman sebelum dilalui pemudik.

"Kemarin, berdasarkan kunjungan kerja Pak Gubernur, memastikan bahwa jalur mudik di Jateng, termasuk di Kendal, selesai H-14 Lebaran," sambungnya.

Agus juga mengingatkan agar pemudik tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menggangu perjalanan menuju kampung halaman.

Pemkab Kendal pun telah menyiapkan personel untuk memastikan keamanan pemudik.

"Prediksi dari BMKG menyebutkan, potensi cuaca ekstrem bakal terjadi hingga bulan April. Jadi, pemudik harus tetap waspada," terangnya.

Siapkan Satgas Quick Response

Terpisah, Kasat Lantas Polres Kendal AKP Panji Yugo Putranto mengatakan, pihaknya telah membentuk tim satgas quick response yang akan terbagi ke beberapa titik pos pengamanan.

Satgas ini akan bekerja sama dengan berbagai instansi untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik di Kabupaten Kendal.

"Ini merupakan bagian dari pengamanan tahunan dalam Operasi Ketupat Candi."

"Kami akan memastikan situasi tetap kondusif serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," paparnya.

Baca juga: Rumah Warga di Gemuh Kendal Digeledah BNN, Diduga Terlibat Jaringan Narkoba Internasional

Panji menambahkan, pembentukan satgas ini merupakan langkah antisipasi untuk merespons cepat setiap situasi darurat yang mungkin terjadi. 

Ia berpesan agar pemudik tetap mengutamakan keselamatan berkendara, terlebih ketika berpapasan dengan cuaca ekstrem.

"Utamakan keselamatan, kalau lelah harus istirahat dulu di pos yang sudah kami sediakan," katanya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved