Berita Jateng

Sosok Sri Sumarni di Mata Bupati Grobogan Setyo Hadi, Yatim yang Berjualan Sejak Tamat SMA

Bagi Setyo Hadi, Bupati Grobogan, perjalanan hidupnya tidak bisa dipisahkan dari peran besar yang dimainkan oleh sang kakak, Sri Sumarni. 

Penulis: Fachri Sakti N | Editor: khoirul muzaki
Fachri Sakti N/Tribun Jateng
BUPATI SETYO HADI: Setyo Hadi, Bupati Kabupaten Grobogan bersama sang kakak Sri Sumarni dan Ketua DPRD Lusia Indah Artani di acara malam tirakatan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-299 Kabupaten Grobogan, di Pendopo Kabupaten Grobogan pada Senin (3/3/2025) malam. Dalam kesempatan tersebut, Setyo Hadi menceritakan masa kecilnya saat diasuh Sri Sumarni. (TRIBUNJATENG/FACHRI) -- 

Kini, setelah menjabat sebagai Bupati Grobogan, Setyo Hadi tetap merasa ingin terus belajar dari Sri Sumarni.

"Untuk itu mohon maaf, nanti saya minta bimbingannya karena Bu Sri ini mendidik saya dari kecil sampai seperti ini," kata Setyo Hadi dengan penuh rasa hormat.

Sinergi dengan Pemerintah Pusat Entaskan Kemiskinan

Sementara itu, mengentaskan kemiskinan menjadi program prioritas Setyo Hadi, Bupati Kabupaten Grobogan.

Hal itu disampaikan Setyo Hadi saat ditemui Tribun Jateng seusai acara malam tirakatan.

Dalam kesempatan tersebut, Setyo Hadi yang baru saja terpilih sebagai pemimpin Kabupaten Grobogan, berbicara mengenai program prioritasnya yang fokus pada pengentasan kemiskinan.

Untuk melaksanakan program tersebut, Setyo Hadi menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.

Menurutnya, langkah tersebut akan dilakukan melalui koordinasi yang erat agar program-program yang dijalankan dapat saling mendukung dan terintegrasi dengan baik.

"Sesuai dengan Pak Presiden Prabowo, sinergis nanti, setelah dari Magelang akan disinergikan dari Pusat, Provinsi dan Daerah," kata Setyo Hadi kepada Tribun Jateng di Pendopo Kabupaten Grobogan, Senin (3/3/2025) malam.

"Program pengentasan kemiskinan sama nanti dengan pusat. Kita akan mengkaji atau menyesuaikan dengan program dari atas," imbuhnya.

Setyo Hadi menegaskan, pengentasan kemiskinan menjadi fokus utama dalam visi misinya sebagai pemimpin Kabupaten Grobogan.

Dalam wawancara sebelumnya dengan Tribun Jateng, ia menyatakan bahwa salah satu langkah strategis adalah dengan menarik investor dari luar daerah guna menurunkan angka pengangguran yang tinggi.

Untuk itu, ia berencana merilis ulang data kemiskinan, dengan memisahkan data kemiskinan produktif dan tidak produktif, agar dapat ditemukan solusi yang tepat.

"Visi-misi saya nanti untuk menekan angka kemiskinan, memasukan investor dari luar untuk menekan angka pengangguran, nanti kita rilis ulang dengan bekerjasama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun pemerintah terkait, kita rilis ulang data kemiskinan yang produktif atau yang tidak produktif baru bisa menekan angka kemiskinan," kata Setyo Hadi saat itu.

Selain itu, Setyo Hadi juga memprioritaskan program kesejahteraan dengan berupaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

Baca juga: 24 Tim akan Berlaga di Liga 3 Nusantara, 8 Tim Promosi dari Liga 4 Nasional

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved