UMKM

Sulap Limbah Akar Bambu Menjadi Karya Seni Bernilai Tinggi, Elya Warga Grobogan Bisa Ekspor ke Eropa

Elya Murtianto memulai usaha kerajinan akar bambu setelah melihat banyaknya bahan baku yang tidak dimanfaatkan di sekitar daerahnya.

Penulis: Fachri Sakti N | Editor: Rustam Aji
tribun jateng/fachri
KERAJINAN AKAR BAMBU: Elya Murtianto, warga Sendangrejo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, mendirikan Nayacraft dan berhasil mengubah limbah akar bambu menjadi kerajinan bernilai tinggi. Berawal dari keinginan untuk memanfaatkan bahan baku yang melimpah di sekitar daerahnya, Nayacraft telah berkembang menjadi salah satu usaha kerajinan yang memiliki pasar internasional, seperti Inggris dan Australia. 

Ia siap bertanggung jawab atas pemasaran produk yang dibuat oleh masyarakat yang mau belajar membuat kerajinan akar bambu.

Baca juga: Tampang 2 Oknum TNI Bawa Parang Aniaya Perekam Video di Kebumen

"Kalau belajar tidak susah, satu minggu sudah bisa, paling lama dua minggu, belajarnya harus sampai selesai, kalau sudah menguasai semuanya, paling satu bulan sudah lancar," jelas Elya.

Usaha kerajinan akar bambu Nayacraft yang dijalankan oleh Elya Murtianto merupakan contoh sukses pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya lokal untuk menciptakan produk bernilai tinggi.

Ia bahkan pernah mendapat bantuan dari Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah karena berhasil mengolah limbah menjadi kerajinan.

Pemerintah Kabupaten Grobogan juga pernah memberikan bantuan modal untuk mengembangkan usaha yang digeluti Elya.

Dengan potensi pasar internasional yang besar, Nayacraft bukan hanya membuka peluang bisnis, tetapi juga mendukung pengembangan industri kerajinan di Kabupaten Grobogan. (fachri)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved