Polemik Band Sukatani
Diduga Intimidasi Band Sukatani, Anggota Ditressiber Polda Jateng Diperiksa Propam: Belum Ada Hasil
Polda Jateng memastikan, pemeriksaan terhadap anggota Ditressiber Polda Jateng soal dugaan intimidasi band punk Sukatani masih berjalan.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Biropaminal Divpropam Polri masih memeriksa beberapa anggota Ditressiber Polda Jateng terkait dugaan intimidasi terhadap personel band punk Sukatani.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, pemeriksaan masih berjalan sehingga belum ada hasil.
Para anggota Siber tersebut sebelumnya sempat dikabarkan menemui band asal Purbalingga itu di Banyuwangi pada Kamis (20/2/2025).
Baca juga: Beri Kabar Kondisi Terkini, Band Punk Sukatani: Kami dalam Kondisi Lebih Baik dan Lebih Aman
Selepas pertemuan itu, muncul video klarifikasi dan penarikan karya lagu berjudul Bayar Bayar Bayar dari band Sukatani.
Lagu Bayar Bayar Bayar adalah lagu kritikan band aliran post-punk itu terhadap polisi.
Lantaran hal itu, beberapa anggota Ditressiber Polda Jateng diduga melakukan intimidasi saat melakukan klarifiikasi.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, saat ini, proses pemeriksaan oleh Biropaminal Divpropam Polri masih berjalan.
"Kami memastikan bahwa setiap laporan masyarakat, terutama yang menyangkut dugaan pelanggaran etik atau penyalahgunaan kewenangan oleh anggota Polri, akan ditindaklanjuti secara profesional dan transparan sesuai prosedur yang berlaku," tulisnya melalui pesan, Minggu (23/2/2025).
Artanto belum bisa menyimpulkan hasil pemeriksaan karena masih memerlukan klarifikasi lebih lanjut berdasarkan hasil pemeriksaan yang sedang berjalan.
"Jadi, sekali lagi, disampaikan bahwa untuk sementara, terkait pemeriksaan terhadap personel Ditressiber Polda Jateng oleh Propam, belum disimpulkan hasil pemeriksaannya karena proses masih berjalan," tegasnya.
Janjikan Transparansi
Divpropam Polri berkomitmen untuk mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam menegakkan disiplin dan kode etik kepolisian.
Baca juga: Dindikpora Banjarnegara Angkat Suara Soal Vokalis Sukatani Dipecat, Status Dapodik Sudah Tidak Aktif
Termasuk, akan menyampaikan hasil pemeriksaan ini secara objektif kepada publik.
"Kami mengajak masyarakat untuk tetap mengedepankan fakta yang berbasis pada hasil pemeriksaan resmi," katanya.
"Segala bentuk masukan dan kritik tetap kami terima sebagai bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme Polri," sambungnya. (*)
Komnas HAM Belum Bisa Bertemu Novi Sukatani, Minta Bantuan Bupati Purbalingga |
![]() |
---|
Band Punk Sukatani Tegas Tolak Tawaran Jadi Duta Polri, Mengaku Diintimidasi Polisi Sejak Juni 2024 |
![]() |
---|
Ahmad Dhani Tawari Novi Vokalis Band Sukatani Jadi Staf Ahlinya di DPR RI |
![]() |
---|
Ikut Pantau Masalah Sukatani, Mendikdasmen Pastikan Soal Pemecatan Novi Sudah Ada Jalan Keluar |
![]() |
---|
Status Dapodik Vokalis Sukatani Aktif Lagi setelah Ombudsman Selidiki Dugaan Malaadministrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.