Berita Jateng
DPRD Kabupaten Tegal Desak Normalisasi Waduk Cacaban, Tiga Kecamatan di Pantura Kerap Dilanda Banjir
Setiap musim hujan, Tiga Kecamatan di wilayah Pantura Kabupaten Tegal kerap dilanda bencana banjir dan sudah menjadi langganan.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, SLAWI - Tiga Kecamatan di wilayah Pantura Kabupaten Tegal, yaitu wilayah Kecamatan Warureja, Suradadi dan Kramat, sering dilanda banjir, terutama saat hujan.
Demikian disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Tegal H. Bakhrun, pada Tribunjateng.com, Jumat (14/2/2025).
Menurutnya, penyebab banjir disinyalir karena kondisi Waduk Cacaban yang berada di wilayah Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal, sudah dangkal.
"Waduk Cacaban sudah puluhan tahun tidak pernah dinormalisasi," jelasnya.
Maka dari itu, Bakhrun meminta agar waduk yang dibangun oleh Presiden Indonesia pertama Ir Soekarno ini secepatnya dinormalisasi.
Baca juga: Buat yang Rindu Pulang Kampung, AHM Buka Pendaftaran Mudik dan Balik Bareng Honda 2025
"Normalisasi memang harus diawali dari hulu yaitu di Waduk Cacaban hingga ke hilir di muara Sungai Cacaban. Muara ini berada di perbatasan antara Kecamatan Suradadi dan Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal," jelas H. Bakhrun.
Dikatakan Bakhrun, selama ini Waduk Cacaban sebagai penampung air hujan di wilayah atas.
Tapi ketika debit air sudah tinggi, air akan meluap dan digelontorkan ke laut melalui Sungai Cacaban.
Sementara kondisi sungainya dangkal sehingga air pun meluap ke permukiman penduduk di wilayah pesisir dan menyebabkan banjir.
"Ketika Waduk Cacaban dan Sungai Cacaban semuanya dinormalisasi, insyaallah tidak akan terjadi banjir lagi terutama saat musim hujan," ungkapnya.
Baca juga: Persipa Pati Tunjuk Coach Sasi Kirono jadi Caretaker, Banur Diistirahatkan dari Pelatih
Politisi PKS ini menerangkan, Sungai Cacaban di sekitar Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal sudah pernah dinormalisasi beberapa tahun yang lalu.
Namun saat ini kondisinya sudah dangkal lagi karena di bagian hulu belum dinormalisasi.
Sehingga Bakhrun meminta dinas terkait di Pemkab Tegal segera mengusulkan ke Pemprov Jateng, supaya pengerukan Waduk Cacaban dan Sungai Cacaban secepatnya bisa direalisasi.
"Saya minta dinas terkait segera mengusulkan pengerukan Waduk Cacaban dan Sungai Cacaban agar secepatnya bisa direalisasi. Nanti sama-sama mengusulkan baik ke Pemprov Jateng ataupun ke pemerintah pusat," tegas Bakhrun. (dta)
Terang-terangan, Pedagang di Desa Sitanggal Brebes Ditarik Iuran Hingga Rp500 Ribu untuk HUT RI |
![]() |
---|
Mahasiswa Udinus Berkesempatan Jadi Rektor Sehari, Ikut Rapat hingga Terima Kunjungan Tamu |
![]() |
---|
Mengapa Klaim BPJS Kesehatan di Blora Bisa Membengkak, Tak Sebanding dengan Iuran Masyarakat |
![]() |
---|
Miris, Balita Ditemukan Tewas di Pantai Sigandu Batang |
![]() |
---|
Dinas Kesehatan Jepara Klarifikasi Kasus Bayi Meninggal Usai Diimunisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.