Berita Jateng

Pria Paruh Baya di Tegal Ditemukan Tewas di Lubang Bekas Galian Air, Diduga Hirup Gas Beracun

Awal mula penemuan mayat, ketika saksi ingin menggali pasir secara manual di sekitar lubang bekas galian air tersebut dan mencium bau menyengat. 

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Rustam Aji
TRIBUN JATENG/DESTA LAILA KARTIKA
EVAKUASI KORBAN - Pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di lubang kedalaman sekitar 2,5 meter masuk wilayah Petak Perhutani, Desa Guci, RT 01/RW 01, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, pada Senin (10/2/2025). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di lubang kedalaman sekitar 2,5 meter masuk wilayah Petak Perhutani, Desa Guci, RT 01/RW 01, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, pada Senin (10/2/2025).

Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Polres Tegal Ipda Henry Ade Birawan, membenarkan, betul telah terjadi penemuan mayat di bekas lubang galian air petak 50H, RPH Guci, BKPH Bumijawa masuk wilayah Desa Guci Kabupaten Tegal. 

"Awal mula penemuan mayat, ketika saksi ingin menggali pasir secara manual di sekitar lubang bekas galian air tersebut dan mencium bau menyengat," jelasnya. 

Kemudian saksi mencari sumber bau tersebut yang mengarah ke lubang bekas galian air dan melihat ke dalam lubang menemukan sesosok mayat laki-laki. 

"Pada saat ditemukan oleh saksi pertama, kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki ini posisi badan miring, dengan kaki di sebelah selatan dan kepala sebelah utara. Mengenakan kaos berwarna hitam berkerah dan sarung batik motif hitam merah, serta celana panjang warna biru dongker," bebernya.

Saat ditemukan, tidak ada tanda pengenal di sekitar mayat. 

Namun ada warga di sekitar lokasi yang mengenali korban dan mengatakan bahwa yang bersangkutan berinisial M, usia 58 tahun, dan merupakan warga Desa Mokaha, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. 

Korban berinisial M ini menurut informasi seorang tunawicara.

Saat ditemukan, di dalam lubang bekas galian air ini ada sejenis gas beracun sehingga korban meninggal dunia.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis di RSUD dr. Soeselo Slawi tidak ditemukan adanya bekas kekerasan ataupun penganiayaan.

Terkait penyebab kenapa korban bisa sampai masuk ke dalam lubang bekas galian air, dikatakan Kasi Humas Polres Tegal masih dalam pemeriksaan lebih lanjut termasuk meminta keterangan dari saksi. 

Korban sudah dibawa pihak keluarga dan dimakamkan di Desa Mokaha, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal.(dta)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved