Berita Jateng

Insiden Kerja di Proyek RS PKU Muhammadiyah Blora Berbuntut Panjang, 11 Orang Diperiksa Polisi

11 saksi telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, atas insiden kecelakaan kerja di proyek pembangunan

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: khoirul muzaki
M iqbal Shukri/Tribun Jateng
PROSES PENYELIDIKAN - Suasana Tim Labfor Polda Jateng saat membongkar mesin lift crane di proyek pembangunan Gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, Senin (10/2/2025). Mesin lift crane dibongkar untuk didalami lebih lanjut. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Sebanyak 11 saksi telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, atas insiden kecelakaan kerja di proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora.


Hal itu diungkapkan oleh, Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, Senin (10/2/2025).


"Saksi yang sudah kami mintai keterangan berjumlah 11 orang," katanya.


Lebih lanjut, AKBP Wawan menjelaskan untuk 11 orang yang dimintai keterangan sebagian di antaranya merupakan pekerja proyek.


"11 orang itu dari pekerja maupun pihak-pihak yang terkait dengan pembangunan di rumah sakit PKU ini," terangnya.


Saat ditanya terkait apakah hasil penyelidikan sudah mengarah ke penetapan tersangka, AKBP Wawan menegaskan belum bisa mengambil kesimpulan.

Baca juga: Diduga Hidup Gas, Pria Paruh Baya di Tegal Tewas di Lubang Bekas Galian Air


"Belum, masih dalam tahap penyelidikan, nanti apabila ada perkembangan informasi akan kami sampaikan," paparnya.


Sebagai informasi total ada 13 pekerja proyek yang terlibat dalam kecelakaan kerja, Sabtu (8/2/2025) lalu.


Dalam peristiwa maut itu, ada 9 pekerja mengalami luka-luka, dan 4 pekerja meninggal dunia.


Belasan pekerja itu terjatuh dari lift di proyek tersebut, saat hendak naik ke bangunan atas.(Iqs)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved