Berita Jateng
Korban Tewas Akibat Kecelakaan Kerja Saat Pembangunan RS PKU Muhammadiyah Blora Bertambah
Sebelumnya jumlah korban meninggal dunia 3 orang. Jadi untuk sampai saat ini total korban meninggal dunia ada 4 orang.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: khoirul muzaki
"Penyebab lift putus itu, dari informasi yang kami terima di lapangan, bahwa ada kerusakan mesin lift itu."
"Karena cara penggunaan atau operasionalnya itu ada salah satu operator, yang memencet di remot itu, ada up dan down," jelasnya.
Selamet mengatakan, belasan korban itu merupakan kloter kedua yang naik menggunakan lift untuk bekerja.
"Jadi pada saat kejadian itu adalah membawa pekerja trip yang kedua, trip yang pertama aman, trip yang kedua ini mengangkut 13 orang, dan saat di tengah ketinggian 12 meter, tahu-tahu lepas, jadi ada trouble di mesin lift itu," terangnya.
Baca juga: Gagal Kabur dari Lapas Kedungpane, Seorang Napi Koruptor Langsung Dikirim ke Nusakambangan
Menurut Selamet, kejadian itu diduga bukan karena kelebihan muatan lift.
"Kalau dari kapasitas yang tercantum di mesin itu 2 ton, jadi kalau dinaiki 13 orang, itu masih belum melebihi kapasitas muatan," terangnya.
Selamet menerangkan untuk seluruh korban merupakan warga Blora. Adapun untuk jenis luka yang dialami para korban, yakni mengalami patah tulang.
"Luka-luka kebanyakan patah ya, karena tekanan yang sangat luar biasa, jarak 12 meter dan jatuh. Posisi para korban itu berada di dalam kotak besi seperti lift itu, posisinya di luar bangunan," jelasnya.(Iqs)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.