Berita Nasional
Anggaran Kemensos Dipangkas Rp1,3 Triliun, Bagaimana Nasib BLT? Ini Janji Gus Ipul
Kemensos memastikan program bantuan langsung tunai tetap diberikan meski anggaran di kementerian tersebut dipangkas Rp1,3 triliun.
TRIBUNBANYUMAS.COM - Anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) dipangkas Rp1,3 triliun dalam rangka efisiensi anggaran.
Terkait pemangkasan ini, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul memastikan, kebijakan itu tak berimbas pada penyaluran bantuan sosial (bansos).
"Kami memastikan, anggaran bansos yang diberikan langsung ke masyarakat tidak dikurangi."
"Bahkan, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, jika memungkinkan akan ditambah. Ini adalah yang untuk rakyat," ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul, dikutip dari Kompas.com, Jumat (7/2/2025).
Baca juga: Pemkab Banyumas Lakukan Efisiensi Anggaran, Rp 30 Miliar Dalihkan ke Infrastruktur
Komitmen ini juga disampaikan Gus Ipul dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2024).
Ia menjelaskan, selain bansos, anggaran operasional yang melekat pada program tersebut, di antaranya biaya penyaluran, gaji pegawai, dan honor pendamping, juga tidak akan mengalami pemotongan.
Batasi Belanja ATK
Diketahui, pemerintah melakukan efisiensi anggaran belanja di APBN dan APBD 2025.
Pemangkasan anggaran ini diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2025, anggaran Kemensos pada 2025 mengalami pemangkasan sebesar Rp1,3 triliun.
Gus Ipul menyebut, efisiensi tersebut akan dilakukan pada belanja barang dan belanja modal.
"Jadi, yang bisa kami efisienkan adalah belanja barang dan belanja modal dengan nilai Rp1,3 triliun," katanya.
Ia merinci, belanja barang mencakup alat tulis kantor (ATK), operasional kantor, perjalanan dinas, rapat atau pertemuan, pengerahan Taruna Siaga Bencana (Tagana), hingga operasional permakanan.
Sementara itu, belanja modal meliputi renovasi kantor, pemeliharaan, serta pengadaan peralatan dan mesin.
Apresiasi DPR
Langkah Kemensos memprioritaskan penyaluran bansos di tengah efisiensi anggaran mendapat apresiasi dari anggota Komisi VIII DPR RI.
Anggota Fraksi Partai Golkar, Atalia Praratya menyebut, Gus Ipul tangguh dan memiliki strategi cerdas dalam menyikapi kebijakan efisiensi.
KH Marzuki Mustamar Tegas ke KPK Jika Ada Oknum PBNU Terseret Korupsi : Angkut Saja! |
![]() |
---|
Spesifikasi Hunian DPR RI di IKN, Punya Ketua dan Wakil Seluas 580 Meter Persegi |
![]() |
---|
Hari Ini Ribuan Driver Ojol akan Mogok Massal, Aplikasi Dimatikan |
![]() |
---|
Pak Roni Kepsek SMP Prabumulih Dicopot Gegara Tegur Siswa Anak Pejabat? Legowo : Saya Ikhlas |
![]() |
---|
Apa Itu Rekening Dormant, Motif Penculik dan Pembunuh Kacab Bank BUMN di Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.