Berita Jateng

Hambatan EBT di Jawa Tengah, di Antaranya Karena MBG

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengungkapkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mengalami kesulitan dalam pemenuhan target energi.

tribun/iwan arifianto
ENERGI TERBARUKAN - Direktur Eksekutif IESR, Fabby Tumiwa memaparkan situasi pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) di Provinsi Jawa Tengah saat bertemu dengan perwakilan media massa di Kota Semarang, Kamis (6/2/2025). Tribun/Iwan Arifianto. 

Terutama pada sektor-sektor kawasan industri dengan pangsa pasar ekspor yang membutuhkan laporan kinerja perusahaan dengan produk rendah karbon.

"Cara ini bisa mengatasi keterbatasan anggaran sehingga perlu memaksimalkan dana CSR perusahaan swasta. Termasuk pula untuk mendorong desa-desa mandiri energi," ucapnya.

Berdasarkan sumber data dari Dinas  Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Tengah target bauran energi Jateng di tahun 2021 sebesar 12,94 persen tercapai 13,38 persen, tahun 2022 target 14,85 persen tercapai 15,76 persen, tahun 2023 target 15,96 persen tercapai 15,98 persen, dan pada tahun 2024 target 18,41 persen tercapai 18,55 persen.

"Kami memang agak berat untuk mencapai target EBT 2025 sebesar 21,32 persen."

"Tak hanya di Jawa Tengah di tingkat nasional juga sama karena capaian pengembangan energi terbarukan masih belum sesuai harapan," kata Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah Boedyo Dharmawan saat dihubungi.

Boedyo mengakui, anggaran pengembagan EBT di Jawa Tengah pada tahun 2025 memang turun.

Namun, dia enggan menyebut detail turunnya besaran anggaran tersebut.

Dia pun membantah turunnya anggaran karena program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Anggaran EBT tidak ada kaitannya dengan MBG tetapi lebih dipengaruhi pada penurunan pendapatan pajak BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)," ujarnya.

Dia menambahkan, kondisi itu dialami pula oleh semua sektor pemerintahan atau tak hanya ESDM saja.

"Berhubung ada penurunan pendapatan tentu kami melakukan rasionalisasi anggaran dalam pengembangan EBT," imbuhnya. (*)

Baca juga: Warga Jateng di Beberapa Kabupaten sudah Rasakan Manfaat Pengembangan EBT yang Diprakarsai Ganjar

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved