Berita Semarang

Siswi SMP Terjatuh Dari Lantai Dua Saat Pelajaran Gamelan, Jendela tanpa Pengaman

Menurutnya kejadian jatuhnya siswi itu begitu cepat. Siswi itu lari melangkahi gamelan yang ada di dekat  jendela kelas. 

Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
GENTENG PECAH-Siswi berinisial O menimpa genteng hingga pecah saat terjatuh ruang gamelan lantai dua SMP Negeri 40 Semarang, Selasa (4/2). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pihak sekolah memberi penjelasan terkait seorang siswi terjatuh dari lantai dua SMP 40 Semarang, Selasa (4/2). 

Menurut Kepala Sekolah SMP 40 Bani Harris, tragedi itu terjadi pada pukul 10.00.

Saat itu siswa sedang mengikuti pelajaran gamelan.

Siswi itu terjatuh dari jendela tanpa pengaman yang terletak di ruang gamelan yang berada di lantai 2. 

"Informasi dari gurunya anak itu tiba-tiba lari keluar jendela. Saat dikejar belum sampai sudah terjatuh," imbuhnya. 

Menurutnya, kejadian jatuhnya siswi itu begitu cepat.

Siswi itu lari melangkahi gamelan yang ada di dekat  jendela kelas. 

Baca juga: TNI Rekrut Hacker dan Ahli Sipil Jadi Tentara Siber, Panglima TNI: Sudah Mulai Beroperasi

"Kalau lari ke jendela seharusnya melangkahi gamelan. Tapi kok tiba-tiba anaknya langsung jatuh," ujarnya kepada Tribun Jateng.

Setelah diketahui siswi itu jatuh, kata dia, pihak sekolah langsung menghubungi ambulan.

Siswi itu dievakuasi setelah ambulan datang.

"Setelah ambulan datang kemudian dilakukan tindakan medis, observasi, dan dibawa ke rumah sakit terdekat," tuturnya.

Harris menyebut kondisi siswi masih sadar setelah terjatuh. Tangan dan kaki siswi masih bisa bergerak.

"Kabar terakhir anaknya sudah bisa diajak komunikasi dan sudah bisa  minta makan," imbuhnya.

Ia menepis isu siswi yang terjatuh dari lantai dua memiliki niat mengakhiri hidup.

Dirinya menyebut kejadian merupakan musibah.

"Tidak ada istilahnya anak itu mau bunuh diri. Anak itu lari menuju jendela dan tiba-tiba jatuh. Terlihat genteng di bangunan itu pecah," tandasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Bambang Pramusinto tinjau langsung lokasi siswi terjatuh dari ruang gamelan SMP 40 Negeri Semarang. 

Baca juga: Pengaduan Kasus Gagalnya Lomba Tari Semarang Masih Mengalir, Polda Jateng Buka Posko Pengaduan

"Ini kami cek lokasi. Kami juga akan dampingi ke rumah sakit. Kondisi korban kabarnya telah membaik," tuturnya.

Bambang menuturkan, kejadian itu menjadi bahan evaluasi sekolah-sekolah di Kota Semarang.

Dinas Pendidikan akan fokuskan keamanan fisik bangunan.

"Ini menjadi skala prioritas kami. Dimana titik-titik untuk pengamanan maksimal misal penambahan teralis atau besi-besi penghalang," tuturnya.

Menurutnya, ada beberapa sekolah yang kurang aspek keamanan fisik bangunan. PIhaknya akan mengevaluasi hal tersebut.

"Ya memang beberapa sekolah  selasar  harus ada besi penghalang," tuturya.

Terkait bangunan SMP 40, ia menilai bagian selasar bangunan sekolah sisi telah cukup aman karena terdapat dinding di lantai cukup tinggi. Namun berbeda dengan bangunan  ruang gamelan tempat siswi itu terjatuh.

"Karena itu jendela ya. Tapi biasanya ditutup. Ya namanya kecelakaan," imbuhnya.(rtp)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved