Berita Jateng

Koptu IN Oknum TNI Penusuk Warga di Semarang Segera Dilimpahkan Ke Oditur Militer

Proses hukum oknum TNI pelaku penusukan warga sipil Koptu IN di jalan Imam Bonjol Semarang terus berlanjut.

Istimewa/net
Ilustrasi penusukan 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG-Proses hukum oknum TNI pelaku penusukan warga sipil Koptu IN di jalan Imam Bonjol Semarang terus berlanjut.

Pelaku beserta berkas perkara segera P21 ke Oditur Militer.

Kapendam IV/Diponegoro, Letkol Inf Andy Soelistyo mengatakan dua korban penusukan telah dimintai keterangan. Berkas perkara segera dilimpahkan Oditur Militer.


"Jadi nanti persidangan Koptu IN di Peradilan Militer," ujarnya kepada tribunjateng.com, Senin (3/2/2025).


Menurutnya, kondisi kedua korban berangsur pulih. Biaya pengobatan ditanggung oleh istri pelaku.


"Bahkan salah korban juga ditungguin anggota untuk membantu jika membutuhkan sesuatu," tuturnya.


Sebelumnya Dua warga Tanjung Emas Semarang Utara dan Ngablak Kecamatan Genuk ditusuk oleh oknum TNI di depan gang kampung Brati tepatnya jalan Imam Bonjol nomor 35 Kelurahan Purwosari Kecamatan Semarang Utara, Minggu (12/1/2025) pagi.


Dua korban itu bernama Khoirul Muslimin, 27, warga Semarang Utara, dan Syarif Abdulloh, 25, warga Kecamatan Genuk. 

Baca juga: Cerita Lengkap Oknum Polisi Peras Pemuda Pacaran di Semarang, Terancam Dipecat dan Dipenjara


Kronologi diterima tribunjateng.com,  kedua korban ditusuk usai pamitan pulang dari acara  khitanan pukul 02.40.


Keduanya datang ke acara khitanan pukul 23.00, Sabtu (11/1/2025). Keduanya pulang dari acara itu pukul 02.30.


Setelah keluar lokasi hajat khitanan, korban dan beberapa temannya berhenti di depan gang Kampung Brati, Jalan Imam Bonjol.


Saat berhenti korban dan temannya didatangi seseorang mengaku anggota  menyuruh bubar.


Teman pelaku sempat bilang maaf ke korban dan menyampaikan temannya mabuk. Namun tiba-tiba pelaku langsung menusuk korban, Khoirul. 


Pelaku bersama temannya melarikan diri ke arah basemen Queen city. Korban Syarif dan temannya. 

Baca juga: Ngaku dari Petugas Kebersihan Pemda, Perampok Kelabuhi Lansia di Kudus dan Gondol Harta Rp 70 Juta


Setibanya di basemen Syarif berteriak karena terkena tusuk. Kemudian teman korban meminta tolong warga membawa ke rumah sakit Panti Wiloso, Dokter Cipto Semarang untuk mendapat perawatan.


Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Semarang. Kejadian tersebut, pelaku juga telah diamankan. 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved