Berita Banyumas

Nasib 300 Karyawan Jika Operasional Bus Trans Banyumas Disetop

Bus Buy The Service (BTS) Trans Banyumas memastikan tetap beroperasi setelah keputusan dari Direktorat Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan.

Permata Putra Sejati/TribunBanyumas.com
TETAP BEROPERASI - Bus Trans Banyumas saat melintas di perempatan Tanjung, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (1/2/2025). Operator Trans Banyumas, yaitu PT Banyumas Raya Transportasi menyatakan bakal terus beroperasi sesuai kontrak yang berlaku yakni hingga akhir 2025. Tribunbanyumas.com/Permata Putra Sejati 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Bus Buy The Service (BTS) Trans Banyumas memastikan tetap beroperasi setelah keputusan dari Direktorat Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan dicabut terkait penghentian operasi bus.

Operator Trans Banyumas, yaitu PT Banyumas Raya Transportasi menyatakan bakal terus beroperasi sesuai kontrak yang berlaku yakni hingga akhir 2025.

"Kalau tahun 2025 kementerian memastikan Trans Banyumas tetap beroperasi karena kontrak kami pertahun."

Baca juga: Trans Banyumas Tetap Beroperasi 1 Februari 2025

"Sehingga masih beroperasi sampai akhir tahun Desember 2025," ujar Direktur Trans Banyumas, PT Banyumas Raya Transportasi, Ipung Marsikun, saat dihubungi Tribunbanyumas.com, Sabtu (1/2/2025).

Pihaknya membenarkan, sempat ada surat keputusan pemberhentian sementara BTS Trans Banyumas.

Ia menceritakan mulanya ada zoom meeting pihak operator dan dinas terkait di Kabupaten Banyumas dengan Dirjen Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. 

Dari meeting tersebut pihak Dirjen Angkutan Jalan menyatakan seluruh BTS dan layanan perintis angkutan massal dihentikan sementara.

Baca juga: Ruas Ajibarang-Wangon Ditutup, Rute Trans Banyumas Berubah

Hal itu terkait adanya rencana recofusing anggaran di seluruh kementerian atau lembaga yang ada.

"Jadi tidak hanya di Kementrian Perhubungan."

"Saat itu kami menerima surat resmi pukul 21.00 WIB yang menyatakan seluruh kegiatan baik yang pembangunan infrastruktur yang akan berjalan termasuk pelayanan angkutan umum harus dihentikan sementara menunggu refocusing anggaran," terangnya.

Ipung kemudian berkoordinasi dengan anggota DPR RI Dapil Banyumas - Cilacap, Yanuar Arif Wibowo dan Novita Wijayanti terkait hal tersebut.

Kemudian mereka berkomunikasi dengan pihak Kemenhub. 

"Hasilnya agar kementerian atau Dirjen Angkutan Darat mencabut surat penghentian sementara angkutan massal, dan memutuskan agar seluruh layanan BTS tetap berjalan seperti biasa."

"Itu pukul 24.00 WIB kami umumkan ke semua staf, tanggal 1 Febuari Trans Banyumas tetap beroperasi seperti biasa," ungkapnya.

Sejauh ini BTS Trans Banyumas memiliki 52 unit armada dengan rincian 47 bus operasional dan 5 unit cadangan untuk menggantikan bus yang rusak atau tengah menjalani perawatan. 

"Untuk pegawai langsung tidak langsung, langsung driver operasional mekanik sekitar 200 tidak langsung IT, cuci bus dan lain lain total 300."

"Memang mereka selama Trans Banyumas sudah menjadi mata pencaharian mereka," imbuhnya. (*)

Baca juga: Pengelola Trans Banyumas Temu Kangen dengan Sekda Baru Banyumas, Sampaikan Beberapa Persoalan

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved