Tabrakan Pesawat di AS
Pesawat American Airlines Tabarakan dengan Black Hawk milik Angkatan Darat AS, 18 Orang Tewas
Pesawat American Airlines tabarakan dengan Black Hawk milik Angkatan Darat AS, Rabu malam. 18 Orang tewas.
Penulis: rika irawati | Editor: rika irawati
Catatan penerbangan Amerika Serikat, belum pernah terjadi kecelakaan pesawat penumpang AS yang fatal sejak Februari 2009.
Namun, serangkaian insiden nyaris celaka dalam beberapa tahun terakhir telah menimbulkan masalah keselamatan yang serius.
Sebuah bidikan kamera web dari Kennedy Center di Washington menunjukkan sebuah ledakan di udara di seberang Potomac sekitar pukul 20.47 (0147 GMT) dengan sebuah pesawat yang terbakar dan jatuh dengan cepat.
PSA mengoperasikan Penerbangan 5342 untuk American Airlines, yang berangkat dari Wichita, Kansas, menurut FAA.
"Kami bekerja sama dengan Dewan Keselamatan Transportasi Nasional dalam penyelidikannya dan akan terus memberikan semua informasi yang kami bisa," kata CEO American Airlines, Robert Isom, dalam sebuah pernyataan video.
Baca juga: Hanya 2 Orang Selamat, Penumpang Terlempar Keluar saat Pesawat Jeju Air Kecelakaan di Muan Korsel
Polisi mengatakan bahwa berbagai lembaga terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan di Sungai Potomac, yang berbatasan dengan bandara.
Puluhan polisi, ambulans dan unit penyelamat, beberapa kapal pengangkut, bergerak di sepanjang sungai dan berlarian ke posisi di sepanjang landasan bandara Reagan.
Gambar-gambar siaran langsung TV menunjukkan beberapa perahu di dalam air, dengan lampu biru dan merah menyala.
Pihak bandara mengatakan, Rabu malam, semua jadwal lepas landas dan pendaratan telah dihentikan karena petugas darurat menanggapi insiden tabrakan pesawat tersebut.
Informasi terkait kejadian ini juga telah sampai ke Presiden AS Donald Trump.
"Sepenuhnya diberitahu tentang kecelakaan mengerikan yang baru saja terjadi di Bandara Nasional Reagan."
"Semoga Tuhan memberkati jiwa mereka," kata Trump dalam pernyataannya.
"Terima kasih atas pekerjaan luar biasa yang dilakukan oleh para responden pertama kami. Saya sedang memantau situasi dan akan memberikan rincian lebih lanjut jika ada," imbuhnya.
Kecelakaan besar mematikan terakhir yang melibatkan sebuah pesawat komersial di AS terjadi pada tahun 2009.
Saat itu, 49 orang yang berada di dalam pesawat Colgan Air tewas ketika pesawat tersebut jatuh di negara bagian New York.
Sementara, satu orang meninggal di darat. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.