Tabrakan Pesawat di AS
Atlet dan Juara Dunia Seluncur Es Jadi Penumpang American Airline saat Kecelakaan Pesawat Terjadi
Atlet seluncur es menjadi penumpang American Airlines yang mengalami tabrakan dengan Black Hawk milik Angkatan Darat AS. Termasuk, juara dunia 1994.
Penulis: rika irawati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM - Pelatih seluncur es Rusia dan mantan juara dunia Yevgenia Shishkova dan Vadim Naumov, dilaporkan berada dalam pesawat American Airlines saat tabrakan dengan helikopter Black Hawk terjadi, Rabu (29/1/2025) malam waktu setempat.
Pasangan yang telah menikah dan memenangkan kejuaraan dunia seluncur indah berpasangan pada 1994 itu tinggal di Amerika Serikat, tempat mereka melatih para peseluncur es muda.
Putra mereka, Maxim, juga dikhawatirkan berada di dalam pesawat, demikian dilaporkan kantor berita Rusia TASS dan RIA.
Dikutip dari Reuters, sebelum kejadian, Maxim dilaporkan mengikuti kompetisi kejuaraan seluncur indah AS di Wichita, Kansas, pada 20-26 Januari lalu.
Baca juga: Pesawat American Airlines Tabarakan dengan Black Hawk milik Angkatan Darat AS, 18 Orang Tewas
Keberadaan sejumlah pelatih, atlet seluncur es dan keluarga dalam pesawat American Airlines Penerbangan 5342 itu dikonfirmasi US Figure Skating, badan yang mengatur olahraga ini di Amerika.
"Para atlet, pelatih, dan anggota keluarga ini sedang dalam perjalanan pulang dari Kamp Pengembangan Nasional yang diadakan bersamaan dengan Kejuaraan Figure Skating AS di Wichita, Kansas," demikian bunyi pernyataan US Figure Skating, dikutip dari BBC.
"Kami sangat terpukul dengan tragedi yang tak terkatakan ini dan memegang erat hati para keluarga korban."
"Kami akan terus memantau situasi dan akan merilis lebih banyak informasi jika sudah tersedia," lanjut pernyataan.
18 Jenazah Telah Ditemukan
Diberitakan sebelumnya, pesawat penumpang American Airlines bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS, di udara dekat Bandara Nasional Reagan Washington, Rabu malam waktu setempat.
Kedua pesawat itu kemudian jatuh ke Sungai Potomac yang dingin.
Baca juga: Pesawat Air Busan Terbakar saat akan Lepas Landas di Bandara Gimhae Korea Selatan, 4 Orang Terluka
CBS News melaporkan bahwa setidaknya 18 mayat telah ditemukan, mengutip seorang pejabat polisi.
Dua sumber mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa mayat telah ditarik dari dalam air.
American Airlines mengkonfirmasi bahwa 64 orang berada di dalam pesawat jet tersebut, terdiri dari 60 penumpang dan empat awak pesawat.
Sementara, seorang pejabat AS mengatakan, helikopter Black Hawk tersebut berisi tiga tentara. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.