Berita Jateng
Dua Lokasi di Dusun Gembongan Lereng Gunung Kelir Kabupaten Semarang Longsor
Hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Semarang menyebabkan terjadinya tanah longsor di dua titik di Dusun Gembongan, Desa Brongkol
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, UNGARAN - Hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Semarang menyebabkan terjadinya tanah longsor di dua titik di Dusun Gembongan, Desa Brongkol, Kecamatan Jambu pada Senin (27/1/2025) sore.
Akibatnya, sebuah jalan dusun di sana tertutup timbunan tanah, bebatuan serta pohon yang tumbang.
Sedangkan di titik lainnya, bagian kamar mandi dan dapur rumah milik warga, Sarinah, roboh dan ambles akibat terbawa longsor.
Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Para anggota TNI-Polri, relawan PMI dan Tagana bersama-sama datang ke lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor di sana pada Selasa (28/1/2025) pagi.
Baca juga: Tinggal di Kota tak Seindah yang Dibayangkan, Ada 1.024 Keluarga Miskin Ekstrem di Kota Semarang
Kepala Desa (Kases) Brongkol, Heru Sandhora mengatakan, kontur tanah di desa yang dipimpinnya tersebut tergolong rawan longsor.
Hal itu mengingat permukiman di desa tersebut berada di lereng Gunung Kelir.
“Di desa kami ada beberapa dusun yang kontur tanahnya lereng-lereng, sehingga memang tidak bisa dipungkiri rawan longsor.
Yang rawan empat dusun, yaitu Gembongan, Gertas, Cantingan dan Tabah Gunung,” kata Heru kepada Tribunjateng.com.
Dia menambahkan, pihaknya bersama warga dan unsur lainnya tengah berupaya membersihkan saluran air dan membuat biopori untuk meminimalisir derasnya aliran air saat hujan.
“Kami selalu mensosialisasikan terkait anggaran dana desa melalui musrenbang desa, mengerucutkan mana yang sangat dibutuhkan ketika musim hujan atau kemarau,” pungkas dia. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.