Pemprov Jateng Kirim Kasur Lipat Hingga Mainan Anak kepada Korban Longsor Pekalongan

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mengirim bantuan logistik mulai dari kasur lipat hingga mainan anak-anak kepada warga terdampak longsor Pekalongan di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Rabu (22/1/2025).

Mereka juga membuka dapur umum untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan makanan para korban dan pengungsi.

"Dapur umum sudah beroperasi sejak pagi tadi (Rabu pagi). Insyaallah, kebutuhan makan para korban dan pengungsi bisa terpenuhi," kata Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana saat meninjau longsor Petungkriyono, Rabu.

Nana mengungkapkan, bantuan yang dikirim di antaranya kasur lipat, pakaian, selimut, alat mandi, sembako, serta mainan anak-anak.

Baca juga: 7 Korban Longsor Pekalongan Masih Hilang, Kepala BNPB Meminta Tim SAR Gabungan Cari sampai Ketemu

Barang-barang tersebut disalurkan lewat posko penanganan bencana di Kecamatan Petungkriyono.

Bantuan tersebut dihimpun dari Pemprov Jateng, Kementerian Sosial, Pemkab Pekalongan, Bulog, dan lembaga lain.

Dalam kesempatan itu, Nana menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban bencana longsor di Desa Kasimpar. 

Dia memastikan, proses penanganan serta pencarian korban hilang terus dilakukan oleh tim gabungan.

Data terkini, per 22 Januari 2025 pukul 14.30 WIB, jumlah korban meninggal dunia tercatat sebanyak 20 orang.

Sementara, korban hilang tersisa 7 orang.

"Korban luka-luka sebagian sudah pulang, ada yang masih dirawat di puskesmas, dan beberapa dengan kondisi luka berat dirujuk ke rumah sakit terdekat," tambah Nana.

Rusak 3 Rumah dan 1 Kafe

Terpisah, Kepala BPBD Jateng Bergas Catursasi Penanggulangan mengatakan, longsor di Kasimpar mengakibatkan tiga rumah dan satu kafe rusak berat.

Baca juga: Bayi 5 Bulan Jadi Korban Tewas Longsor Pekalongan di Petungkriyono, Total 20 Jenazah Sudah Ditemukan

Akses jalan juga sampat terputus. Namun, Rabu, mulai bisa dilewati kendaraan setelah upaya pembukaan jalur dilakukan.

"Dengan penanganan yang terus dikebut, diharapkan, kondisi di wilayah terdampak bencana dapat segera pulih, dan masyarakat dapat melanjutkan aktivitas mereka dengan lebih aman," katanya, Rabu. (*)