Berita Banyumas

Merasa Diusir dari Pasar Ajibarang untuk Pembangunan, Pedagang Mengadu ke DPRD Banyumas

Pedagang Pasar Ajibarang mengadu ke DPRD Banyumas soal pembangunan pasar. Tanpa sosialisasi rencana pembangunan, mereka diminta mengosongkan kios.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Ratusan pedagang Pasar Ajibarang yang tergabung dalam Paguyuban Ajimas mengadu ke DPRD Banyumas terkait pengosongan pasar, Rabu (22/01/2025). 

"Kami minta pasar kami seperti semula, dari bangunannya hingga pengaturannya, seperti semula."

"Sebabnya, kalau dulu pasar induk, sekarang menjadi pasar eceran," keluhnya.

Dalam pertemuan itu, pedagang ditemui Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Subagyo yang didampingi anggota Komisi III.

Ada pula Sekretaris Dinas Perdagangan Gatot Eko Purwadi. 

Pengosongan Pasar Ditunda

Kepada pedagang, Subagyo memastikan, pengosongan pasar ditunda.

Dia pun meminta, sosialisasi rencana perluasan Pasar Ajibarang sebagai pusat grosir dilakukan kepada pedagang.

"Menurut saya, itu kurang sosialisasi dari awal. Misalnya, perencanaan, pihak siapa yang membangun, untuk apa dibangun," katanya.

Sementara, Sekretaris Dinperindag Banyumas Gatot mengatakan, eksekusi pengosongan pasar yang awalnya dilakukan Kamis, dipastikan ditunda. 

DPRD juga berencana kembali mengelar audiensi dengan para pedagang dengan menghadirkan pihak terkait untuk mencari solusi atas rencana pengembangan pasar. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved