Banjir Grobogan

17.997 Rumah di 94 Desa di Grobogan Terdampak Banjir, 115 Warga Masih Mengungsi

Hingga Rabu (22/1/2025) malam, banjir masih menggenangi wilayah Grobogan. Tercatat, 17.997 rumah di 94 desa terdampak dan 115 warga masih mengungsi.

Editor: rika irawati
TRIBUN JATENG/FACHRI SAKTI
Banjir bandang menyapu permukiman di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (21/1/2025). Hingga Rabu (22/1/2025) malam, tercatat 17.997 rumah di 94 desa di Grobogan terdampak banjir. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN - Sebanyak 17.997 rumah yang tersebar di 94 desa di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terdampak banjir sejak Selasa (21/1/2025).

Hingga Rabu (22/1/2025) malam, masih ada 115 warga yang mengungsi.

Sekda Grobogan Anang Armunanto mengatakan, banjir Grobogan kali ini terjadi akibat meluapnya tiga sungai besar yang melintas di wilayah tersebut, yakni Sungai Lusi, Serang, dan Tuntang.

Curah hujan yang tinggi di wilayah Grobogan dan hulu membuat ketiga sungai tak mampu menampung volume air. 

Selain itu, beberapa tanggul sungai di Grobogan juga jebol akibat derasnya arus sungai.

Baca juga: Ngeri Dampak Banjir di Grobogan, Rel Kereta Api Ambles Sampai 3 Meter hingga Rute Dialihkan

Faktor lain, kata dia, diduga banyak kawasan hutan di Grobogan yang gundul akibat ditanami tanaman palawija sehingga penyerapan air kurang maksimal. 

"Banjir di Grobogan banyak faktor pemicunya. Kami akan menggelar evaluasi untuk master plan drainase khususnya di perkotaan."

"Untuk tanggul (jebol), saat ini sudah ada perbaikan sementara. Semoga, banjir segera selesai dan masyarakat kembali beraktivitas," kata Anang, Rabu.

94 Desa Terdampak

Sementara itu, data Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Grobogan pada Rabu (22/1/2025), pukul 18.00 WIB, banjir merendam 94 desa di 14 kecamatan.

Kecamatan terdampak adalah Kecamatan Toroh, Purwodadi, Grobogan, Karangrayung, Kedungjati, Gubug, Tawangharjo, Penawangan, Godong, Brati, Klambu, Pulokulon, Geyer, dan Tanggungharjo. 

Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, Wahyu Tri Darmawanto mengatakan, akibat banjir, 17.997 rumah terdampak. 

Baca juga: Banjir Surut, Jalan Purwodadi-Semarang Dibuka Lagi. Lewat Jalur Alternatif Masih Disarankan

Selain terendam air, banjir juga mengakibatkan enam rumah di antaranya hanyut, 24 rumah roboh, dan tujuh rumah rusak ringan. 

Banjir juga menggenangi 427,5 hektar persawahan padi, 471 persawahan jagung dan 11 hektar tanaman bawang merah.

"Disediakan 21 dapur umum, 8 tempat pengungsian dengan jumlah sekitar 115 pengungsi."

"Distribusi logistik terus disalurkan dan seluruh pemangku kepentingan turut bersinergi," kata Wahyu, Rabu. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved