Berita Banyumas
Wamendikdasmen Sebut Evaluasi PPDB dan Sistem Zonasi Akan Segera Diumumkan
"PPDB, tunggu, sabar saja, dalam waktu dekat ini, insyaallah," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Rustam Aji
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Wamendikdasmen, Prof. Atip Latipulhayat
mengatakan perbaikan mekanisme penerimaan peserta didik baru (PPDB) akan segera diumumkan oleh Kementerian Dikdasmen.
"PPDB, tunggu, sabar saja, dalam waktu dekat ini, insyaallah," katanya kepada Tribunbanyumas.com.
Disinggung mengenai kemungkinan sistem zonasi dalam PPDB akan dihapuskan, ia mengatakan Kemendikdasmen memperbaiki kekurangan yang ada dalam mekanisme PPDB serta mempertahankan yang dinilai sudah bagus.
Menurut dia, hal itu bukan berbicara apakah sistem zonasi akan dihapuskan atau tidak dihapus.
Baca juga: Sistem Zonasi Berpotensi Dihapus di PPDB 2025, Mendikdasmen: Kepastian Diumumkan Sebelum Idulfitri
"Akan tetapi menghadirkan sistem penerimaan peserta didik yang terbaik, yang mengakomodasi aspirasi yang selama ini masuk, kekurangannya kita perbaiki, dan kemudian yang harus diadakan, kita adakan," jelasnya.
Ia mencontohkan beberapa kekurangan dalam mekanisme PPDB yang selama ini berjalan di antaranya sistem zonasi.
Sistem zonasindianggap diskriminatif dan mekanisme tersebut dinilai menyebabkan sekolah swasta tidak kebagian murid.
Baca juga: Luapan Sungai Pemali akibatkan 11 Fasilitas Umum dan 33 Sekolah di Brebes Banjir
Menurut dia, semua kekurangan yang ada dalam mekanisme PPDB tersebut akan diperbaiki oleh Kemendikdasmen.
"Bahkan, PPDB itu seperti menghantui, sehingga istilahnya juga kita ganti supaya tidak menakutkan," katanya.
Hal itu disampaikannya saat menjadi keynote speaker dalam seminar nasional di Auditorium Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Selasa (21/1/2025).
Seminar mengangkat tema "Quo Vadis Kompetensi Sosial Emosional Guru di Era Deep Learning" dalam rangka memperingari Hari Guru Nasional 2024 dan menyongsong kebijakan baru Kemendikdasmen bagi guru dan kepala sekolah TK SD, SMP se-Kabupaten Banyumas.
Ada sebanyak 1.730 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan guru SD, TK dan SMP se-kabupaten Banyumas.
Baca juga: Dua Desa di Kradenan Blora Terdampak Luapan Banjir Sungai Wulung
Wakil Menteri Dikdasmen, Prof. Atip Latipulhayat mengatakan visi-misi Kemendikdasmen adalah menghadirkan pendidikan yang bermutu dan berkualitas untuk semua.
"Perlunya ditopang pula oleh pendidiknya yang juga bermutu dan berkualitas.
Tantangan pendidikan adalah kualitas guru, oleh karena itu dalam program akan menghadirkan berbagai upaya dan hal dalam meningkatkan kualitas guru," terangnya.
Harga Beras di Banyumas Hari Ini Hampir Tembus Rp14 Ribu Per Kilogram, Daging Ayam Masih Tinggi |
![]() |
---|
Kisah Eprisa Wisudawati UMP, dari Kursi Roda Pamer 20 Karya Lukisan yang Menggetarkan |
![]() |
---|
Remaja di Banyumas Tewas Tersambar Petir Saat Main Bola di Bawah Hujan |
![]() |
---|
Ada Potensi Mark Up dalam Appraisal Tunjangan DPRD Banyumas, Perbup Perlu Direvisi |
![]() |
---|
Aneh Perbup Soal Tunjangan DPRD Banyumas Berlaku Dulu Baru Ditetapkan Kemudian, Tidak Sah? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.