Berita Kendal

Terduga Pelaku Pembacokan Remaja di Kendal Mengaku Hanya Diajak, Tak Ada Niatan Tawuran

Mereka diperiksa intensif untuk mengetahui motif dan kronologi tawuran, serta siapa yang menjadi aktor pembacokan terhadap S (18) hingga meninggal.

Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Rustam Aji
TRIBUN JATENG/Agus Salim 
Terduga pelaku pembacokan berinisial AMP (pakai penutup sarung) terhadap S (18) saat berlangsungnya tawuran dihadirkan di Polres Kendal untuk menjalani pemeriksaan, Senin (20/1/2025). 

Sebelumnya, aksi tawuran antar kelompok remaja di Kendal berakhir tragis. Satu orang dinyatakan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Soewondo Kendal.

Video korban seusai tawuran pun viral di media sosial. Dalam video yang beredar, nampak korban terkapar bersimbah darah di tengah jalan Pantura Jambearum Kendal.

Korban yang mengenakan celana panjang, jaket dan helm sesekali berusaha bangun namun tak berdaya.

Sementara itu, di sebelah kaki korban terdapat celurit panjang yang diduga dilakukan untuk tawuran.

Informasi yang dihimpun, aksi tawuran terjadi di jalan Pantura Bugangin sampai Jambearum Kendal, Sabtu (18/1/2025) dini hari.

"Njih benar, tadi malam ada tawuran di Jambearum," kata Kasi Humas Polres Kendal, AKP Rasban saat dikonfirmasi, Minggu (19/1/2025). 

Rasban menerangkan, korban berinisial S (18) yang merupakan remaja dari Desa Korowelang Anyar, Kecamatan Cepiring.

Korban akhirnya meninggal setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Ia mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam di bagian paha, dan tidak bisa diselamatkan karena mengalami pendarahan hebat.

"Iya korban meninggal setelah dirawat di rumah sakit," ungkapnya (ags) 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved