Bentrok Pemuda Pancasila vs GRIB

Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya Blora Berdamai, Polisi Tetap Proses Pelaporan Ketua PP Munaji

Polisi memastikan tetap memproses laporan terkait ujaran kebencian meski GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila Bloraa sepakat berdamai.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
Tribunbanyumas.com/Iqbal Shukri
Kondisi mobil doreng milik ormas Pemuda Pancasila yang rusak, Selasa (14/1/2025). Polisi tetap memproses pelaporan terhadap ketua PP Blora Munaji meski Pemuda Pancasila dan GRIB Jaya sepakat damai. 

"Kalau menjadi organisasi, tolong kepentingan masyarakat diutamakan, jangan kepentingan perut sendiri," ujarnya.

Munaji juga menuding ketua GRIB Jaya Blora menjadi mafia pupuk bersubsidi.

"Bahwa calon Ketua GRIB menjadi biang kerok pupuk subsidi di Blora. Sarang pupuk subsidi di Kabupaten Blora."

"Kalau di dalam kita masuki, arak, miras, banyak di dalam. Biang kerok pupuk subsidi adalah calon ketua GRIB sendiri. Jangan biarkan preman berkeliaran di Blora," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPC GRIB Jaya Blora, Sugiyanto, membantah tudingan Munaji.

Menurut Sugiyanto, GRIB Jaya Blora sudah legal.

"Ya kalau menurut saya pribadi saya nggak tahu kok, jelas legalitas saya juga jelas. Lha mau dibubarkan atas dasar apa? Ini kan sebuah organisasi sudah jelas, ilegal jelas, jelas semuanya. Bahkan kita diakui secara nasional," jelasnya.

Sugiyanto menambahkan, ormas dengan Ketua Umum Herchules ini memiliki sekitar 750 orang di Blora.

GRIB Jaya baru tiga bulan berdiri di Blora.

Dia juga membantah sebagai mafia pupuk subsidi. Dia mengaku hanya berjualan pupuk non-subsidi.


"Memang saya jual pupuk non-subsidi kok. Memang saya jual pupuk, kan dia gak tahu. Lha apa bisa membuktikan kalau saya itu mafia pupuk, dari mana? Tolong lah ada bukti satupun, memang saya ndak kok," paparnya.

Belasan Orang Terluka

Sehari setelah Pemuda Pancasila menggeruduk GRIB Jaya Blora, GRIB Jaya Jateng mendatangi Blora.

Mereka membuat laporan ke polisi atas dugaan ujaran kebencian yang dilakukan ketua PP Blora.

Namun, saat mereka akan pulang ke daerah masing-masing, bentrok dengan Pemuda Pancasila Blora, pecah.

Kejadian ini mengakibatkan sejumlah kendaraan rusak.

Bahkan, sejumlah orang dilaporkan mengalami luka dan sempat mendapat perawatan di fasilitas kesehatan. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved