Berita Banyumas

1.900 Sapi di Banyumas Dijadwalkan Dapat Vaksin PMK Tahap I, Cegah Kasus Terus Merebak

Sebanyak 1.900 sapi perah dan potong di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dijadwalkan mendapat vaksin PMK tahap satu.

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Petugas kesehatan Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas memeriksa hewan ternak yang diduga terjangkit PMK, Kamis (16/1/2025). Dalam waktu dekat, sebanyak 1.900 sapi perah dan potong di Kabupaten Banyumas, dijadwalkan mendapat vaksin PMK tahap satu. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Sebanyak 1.900 sapi perah dan potong di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dijadwalkan mendapat vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) tahap satu.

Vaksinasi akan dilaksanakan dalam waktu dekat hingga 31 Januari 2025 mendatang.

Pemberian vaksin ini merupakan satu di antara antisipasi PMK yang merebek di Kota Satria.

Pelaksana tugas (Plt) Kabid Kesehatan Hewan pada Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Banyumas, Sulistyo Widyashadi mengatakan, pihaknya telah mengajukan 4.000 dosis vaksin ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng).

"Kami ajukan 4.00 dosis, 1.900 dosis akan diberikan untuk ternak sapi hingga 31 Januari."

"Sisanya, akan diberikan kepada hewan ternak di periode kedua, Maret 2025," kata Sulistyo, Kamis (16/1/2025).

Baca juga: Ternak di Banyumas Hadapi Serangan PMK dan LSD, Pemkab Perketat Lalu Lintas Hewan dari Luar Daerah

Terkait pelaksanaan vaksinasi PMK ini, Sulistyoi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Ditjen PKH Kementan dan Dinakeswan Provinsi Jawa Tengah.

Data Dinkannak Banyumas, hingga hari ini, ada 155 sapi yang terkena PMK.

Sapi-sapi tersebut milik peternak di Desa Karanglewas Kidul dan sejumlah desa lain.

Bagikan Disinfektan ke Peternak

Menurut Sulistyo, vaksinasi bukan satu-satunya langkah antisipasi yang dilakukan.

Pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap lalu lintas ternak, khususnya di Pasar Hewan Sokaraja dan Ajibarang.

Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ternak yang masuk ke wilayah Kabupaten Banyumas.

Kemudian, memantau dan memeriksa kesehatan ternak yang rentan PMK di peternakan yang ada.

Baca juga: Menteri PU Takjub dengan TPA BLE Banyumas, Jadi Model Pengelolaan Sampah Zero Waste

Hewan ternak yang diperiksa meliputi sapi, kerbau, kambing, dan domba.

"Kami membagi dan menyalurkan disinfektan kepada peternak yang membutuhkan dalam rangka pencegahan penyebaran PMK."

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved