Pemuda Pancasila vs GRIB Jaya di Blora
Bentrok Ormas Pemuda Pancasila dengan GRIB Jaya di Blora, Polisi Buka Suara
Pihak kepolisian buka suara terkait adanya bentrok antara Ormas Pemuda Pancasila (PP) dengan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Blora
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Rustam Aji
Kelompok GRIB juga sempat mengancam akan menghabisi anggota PP itu ketika tidak melepas atribut yang dikenakan. Korban tersebut juga berlumuran darah.
Baca juga: GRIB Jawa Tengah Laporkan Ketua MPC Pemuda Pancasila Blora Terkait Dugaan Ujaran Kebencian
"Ada salah satu kelompoknya grib datang minta supaya pemuda tadi melepas atributnya Pemuda Pancasila, jaket e dilepas. Akhirna dilepas terus saya suruh sembunyi di belakang mas. Di perjalanan darah itu kececeran," terangnya.
Pihak PP kemudian diamankan oleh kepolisian. Sejumlah orang yang mengalami luka kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Rombongan GRIB kemudian melanjutkan perjalanan ke arab utara. Lalu lintas kembali normal.
"Setelah itu, GRIB lari ke utara," ujarnya.
Sementara itu pihak kepolisian tidak berkenan untuk diwawancarai oleh wartawan.
Ketua DPC GRIB Blora, Sugiyanto membenarkan bahwa pengerusakan dilakukan oleh anggota GRIB luar Blora.
Pihaknya mengeklaim anggota GRIB itu hendak pulang namun dihadang oleh Pemuda Pancasila, anggota GRIB langsung menghajar PP.
"Iya (anggota GRIB). Ini kan mau pulang dihadang GRIB. Ini tadi dari Blora sudah dirembug. Yang penting pulang dengan damai, ya sudah pulang."
"Dihadang sama PP Rembang makanya langsung dihancurkan itu. Polisi tahu itu, kita dari Kudus itu tidak semena-mena, dihadang langsung dihabisin itu. Itu kepolisian tahu, masyarakat juga tahu," paparnya.(Iqs)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.