Berita Blora

Angka Pengangguran di Blora Tembus 19.801 Orang, Bupati Arief Janji Datangkan Investor

Angka pengangguran di Blora naik 2.174 orang dalam satu tahun. Bupati Blora Arief Rohman berjanji datangkan investor.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Ilustrasi. Ribuan pencari kerja antre memasukkan lamaran dalam bursa kerja yang diselenggarakan di Gor Satria Purwokerto, Rabu (29/5/2024). Pengangguran di Blora mencapai 19.801 orang atau bertambah lebih dari 2000 orang dalam satu tahun. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Bupati Blora Arief Rohman berjanji datangkan investor untuk mengatasi pengangguran.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Blora, angka pengangguran di Blora per Agustus 2024 mencapai 19.801 orang.

"Ya, ini evaluasi di 2024. Makanya, kami ingin, ke depan, bagaimana menyelesaikan permasalahan pengangguran ini," kata Arief, Selasa (31/12/2024).

Baca juga: Harga Tiket Bioskop Blora, Platinum Cineplex Resmi Dibuka di MD Mall Blora

Arief mengatakan, kehadiran investor sangat penting untuk menambah lapangan pekerjaan baru.

"Seperti kemarin ada bioskop, kan jadi menambah karyawan dan lain sebagainya."

"Ini upaya-upaya kita untuk mengurangi angka pengangguran di Blora," terangnya.

Selain mendatangkan investor, Arief mengatakan, upaya mengatasi pengangguran juga dilakukan lewat pelatihan kerja.

"Mungkin, anak-anak muda di Blora yang belum bekerja nanti akan kita bina, biar tercipta lapangan pekerjaan yang baru," jelasnya.

Bertambah 2000 Orang

Sementara itu, BPS Blora mencatat, angka pengangguran atau tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Blora meningkat.

TPT adalah rasio jumlah penganggur terbuka terhadap jumlah angkatan kerja.

Baca juga: Digelar Februari 2025, Begini Persiapan Peringatan Satu Abad Pramoedya Ananta Toer di Blora

Kepala BPS Kabupaten Blora Rukhedi mengatakan, TPT merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap pasar kerja. 

"Untuk TPT di Agustus 2023 itu 3,10 persen. Sedangkan TPT pada Agustus 2024 naik menjadi 3,67 persen," katanya, Kamis (19/12/2024).

"Jika dihitung jumlah orangnya, yang menganggur per Agustus 2024 itu ada 19.801 orang. Sedangkan di Agustus 2023, ada 17.627 orang. Naik sekitar 2.174 orang," jelasnya.

Statistisi Madya BPS Blora Suparman menambahkan, pendekatan yang digunakan BPS Blora dalam menghitung tingkat pengangguran terbuka yakni selama sepekan seseorang minimal harus bekerja selama 1 jam.

"Artinya, jika seseorang itu tidak melakukan pekerjaan minimal 1 jam dalam sepekan maka itu dia dianggap pengangguran," terangnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved