Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Korsel 7 Hari Berkabung Nasional akibat Tragedi Jatuhnya Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 177 Orang
Dikutip dari The New York Times, kecelakaan pesawat yang terjadi pada Minggu pagi itu menjadi kecelakaan paling fatal pertama yang dialami Jeju Air
"Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang kehilangan orang terkasih, dan pikiran kami tertuju kepada para penumpang dan awak," kata Boeing ketika dimintai keterangan.
Semua penerbangan domestik dan internasional di bandara Muan telah dibatalkan, Yonhap melaporkan.
Penjabat Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, tiba di lokasi kecelakaan dan mengatakan pemerintah mengerahkan semua sumber dayanya untuk menangani kecelakaan tersebut.
Dua wanita Thailand berada di pesawat itu, berusia 22 dan 45 tahun, kata juru bicara pemerintah Thailand Jirayu Houngsub, seraya menambahkan rinciannya masih diverifikasi.
Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban tewas dan terluka melalui postingannya di X, dan mengatakan ia telah menginstruksikan kementerian luar negeri untuk memberikan bantuan.
Detik-detik Kecelakaan
Seorang saksi mata yang melihat insiden jatuhnya Jeju Air di Bandara Internasional Muan, mengatakan dirinya sempat melihat api yang keluar dari mesin jet pesawat tersebut.
Yoo Jae-yong, yang sedang menginap di penginapan dekat Bandara Muan, mengatakan ia bahkan mendengarkan beberapa suara ledakan sebelum pesawat itu menabrak tembok pagar.
"Saya sedang memberi tahu keluarga saya bahwa ada masalah dengan pesawat itu ketika saya mendengar ledakan keras," kata Yoo, dikutip dari Yonhap.
Saksi lain, yang diidentifikasi hanya dengan nama belakangnya Cho, mengatakan dia sedang berjalan-jalan sejauh 4,5 kilometer dari bandara ketika kecelakaan itu terjadi.
"Saya melihat pesawat itu turun dan mengira akan mendarat ketika saya melihat kilatan cahaya," kata Cho.
"Lalu terdengar ledakan keras diikuti asap di udara, lalu saya mendengar serangkaian ledakan," lanjutnya.
Saksi lainnya, Kim Yong-cheol mengatakan pesawat gagal mendarat pada percobaan pertama dan sempat berputar balik untuk percobaan berikutnya sebelum jatuh.
Baca juga: Korban Tewas Kecelakaan Jeju Air Jadi 85 Orang, Pemerintah Korea Selatan Gelar Rapat Darurat
Kim ingat dia mendengar suara "gesekan logam" dua kali sekitar lima menit sebelum kecelakaan.
Kim mengatakan dia melihat ke langit dan melihat pesawat itu naik setelah gagal mendarat, sebelum dia mendengar "ledakan keras" dan melihat "asap hitam mengepul ke langit".
Hanya 2 Orang Selamat, Penumpang Terlempar Keluar saat Pesawat Jeju Air Kecelakaan di Muan Korsel |
![]() |
---|
1 Kotak Hitam Rusak Parah, Analisis Penyebab Kecelakaan Pesawat Jeju Air Diprediksi Memakan Waktu |
![]() |
---|
Korban Tewas Kecelakaan Jeju Air Jadi 85 Orang, Pemerintah Korea Selatan Gelar Rapat Darurat |
![]() |
---|
Roda Jeju Air Gagal Turun setelah Diduga Tabrak Burung, Pesawat Sempat Putar Balik |
![]() |
---|
28 Orang Tewas, Pesawat Jeju Air Terbakar saat Mendarat di Muan Korea Selatan akibat Kerusakan Roda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.