Kecelakaan Pesawat Jeju Air

Hanya 2 Orang Selamat, Penumpang Terlempar Keluar saat Pesawat Jeju Air Kecelakaan di Muan Korsel

Pihak berwenang Korea Selatan memastikan, hanya dua orang yang selamat dalam kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Muan.

Penulis: rika irawati | Editor: rika irawati
TRIBUNNEWS/AFP/JUNG YEON-JE
Petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat bekerja di dekat lokasi kejadian pesawat seri Boeing 737-800 Jeju Air jatuh dan terbakar di Bandara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan, sekitar 288 kilometer barat daya Seoul, Minggu (29/12/2024). Kecelakaan ini mengakibatkan 179 orang tewas. 

Kim berjanji memberikan semua dukungan yang diperlukan kepada keluarga korban.

"Terlepas dari penyebabnya, saya bertanggung jawab penuh sebagai CEO," kata Kim.

Jeju Air menjanjikan upaya maksimal untuk mendukung keluarga korban, baik secara finansial maupun lainnya, dengan mengutip rencana asuransi senilai US$1 miliar.

Kim kemudian melakukan perjalanan ke Bandara Muan untuk meminta maaf secara langsung kepada para keluarga korban, namun disambut dengan reaksi marah. 

Kim baru tiba sekitar pukul 20.00, sekitar 11 jam setelah kecelakaan.

Kecelakaan Paling Mematikan

Kecelakaan pesawat Jeju Air Boeing 737-800 ini merupakan kecelakaan penerbangan paling mematikan yang pernah terjadi di Korea Selatan.

Kecelakaan ini juga paling fatal ketiga yang melibatkan maskapai penerbangan Korea Selatan.

Pada tahun 1983, sebuah jet tempur Soviet menembak jatuh penerbangan Korean Air setelah pesawat tersebut tersesat ke wilayah udara Rusia.

Insiden tersebut menewaskan semua orang di dalam pesawat yang mengangkut 269 orang. 

Kemudian, pada tahun 1997, sebuah pesawat Korean Air jatuh di Guam dan menewaskan 225 orang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved