Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Hanya 2 Orang Selamat, Penumpang Terlempar Keluar saat Pesawat Jeju Air Kecelakaan di Muan Korsel
Pihak berwenang Korea Selatan memastikan, hanya dua orang yang selamat dalam kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Muan.
Penulis: rika irawati | Editor: rika irawati
Para pejabat meyakini bahwa kerusakan roda pendaratan, yang mungkin disebabkan oleh serangan burung, diduga menjadi penyebab kecelakaan tersebut.
Mereka memulai investigasi di tempat untuk menentukan penyebab pastinya.
Mereka telah mengambil perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit dari reruntuhan pesawat, meskipun butuh waktu berbulan-bulan untuk menentukan penyebab pastinya.
Baca juga: Korsel 7 Hari Berkabung Nasional akibat Tragedi Jatuhnya Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 177 Orang
Kementerian Pertanahan mengatakan dalam sebuah pengarahan bahwa menara pengawas bandara telah memperingatkan akan adanya serangan burung pada pukul 08.54 pagi.
Pilot menyatakan mayday pada pukul 08.59 pagi dan mendaratkan pesawat pada pukul 9.03 pagi tanpa menggunakan roda pendaratan.
Pesawat kemudian berbelok hingga menabrak dinding sebelum akhirnya meledak dan terbakar.
Otoritas Jeolla Selatan meningkatkan peringatan darurat ke tingkat tertinggi dan mengerahkan semua personel penyelamat dan polisi yang tersedia ke lokasi kecelakaan.
Masa Berkabung 7 Hari
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Presiden Choi Sang-mok menyatakan, daerah Muan sebagai zona bencana khusus saat ia mengunjungi lokasi kecelakaan untuk menginstruksikan para pejabat agar melakukan upaya habis-habisan dalam operasi pencarian.
Choi juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada anggota keluarga yang ditinggalkan dan berjanji memberikan semua bantuan yang memungkinkan dari pemerintah.
Choi mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari, yang berlaku mulai hari Minggu.
Masa berkabung ini akan berlangsung hingga tengah malam pada hari Sabtu.
Kantor kepresidenan mengadakan pertemuan darurat dengan para pejabat tinggi pada hari itu dan memutuskan untuk mempertahankan sistem darurat sepanjang waktu untuk tanggapan tepat waktu terhadap pencarian dan operasi lainnya.
Baca juga: Roda Jeju Air Gagal Turun setelah Diduga Tabrak Burung, Pesawat Sempat Putar Balik
Dalam pertemuan yang dipimpin Kepala Staf Kepresidenan Chung Jin-suk itu, para pejabat juga membahas cara-cara untuk koordinasi antarlembaga dalam penyelidikan kecelakaan tersebut, serta dukungan medis dan dukungan lain.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepolisian Nasional, Komisaris Jenderal Lee Ho-young, juga memerintahkan para pejabat untuk memobilisasi semua sumber daya yang tersedia dan bekerja sama dengan pemadam kebakaran dan instansi terkait lainnya untuk membantu upaya penyelamatan.
Permintaan Maaf Jeju Air
CEO Jeju Air, Kim E-bae menyampaikan permintaan maaf dan belasungkawa kepada anggota keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai.
kecelakaan pesawat korea
jeju air kecelakaan
Jeju air
penumpang Jeju Air
kecelakaan pesawat jeju air
kecelakaan pesawat
pesawat jatuh
1 Kotak Hitam Rusak Parah, Analisis Penyebab Kecelakaan Pesawat Jeju Air Diprediksi Memakan Waktu |
![]() |
---|
Korsel 7 Hari Berkabung Nasional akibat Tragedi Jatuhnya Pesawat Jeju Air yang Tewaskan 177 Orang |
![]() |
---|
Korban Tewas Kecelakaan Jeju Air Jadi 85 Orang, Pemerintah Korea Selatan Gelar Rapat Darurat |
![]() |
---|
Roda Jeju Air Gagal Turun setelah Diduga Tabrak Burung, Pesawat Sempat Putar Balik |
![]() |
---|
28 Orang Tewas, Pesawat Jeju Air Terbakar saat Mendarat di Muan Korea Selatan akibat Kerusakan Roda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.