Berita Cilacap

Hujan Intensitas Tinggi Picu Serangan Hama, Petani di Cilacap Diminta Antisipasi

Curah hujan atau intensitas hujan yang cukup tinggi, itu rentan terhadap kemunculan hama dan penyakit tanaman padi.

Pingky Anggraeni/Tribunbanyumas
Para petani di Desa Muktisari, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap saat menanam padi di sawah. Senin (23/12/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Di musim penghujan saat ini, sejumlah petani di Kabupaten Cilacap tengah mengawali masa tanam padi.


Di tengah musim tanam, para petani pun diminta untuk mewaspadai potensi serangan hama dan berbagai penyakit pada tanaman.


Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Karangpucung M.Harun mengungkapkan, antisipasi terhadap potensi serangan hama dan penyakit tanaman padi menjadi penting dilakukan para petani.


Pasalnya di tengah musim penghujan ini intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Cilacap cukup tinggi.


Curah hujan atau intensitas hujan yang cukup tinggi, itu rentan terhadap kemunculan hama dan penyakit tanaman padi.


"Curah hujan tinggi di satu sisi menunjang ketersediaan air, tapi rentan juga terhadap kemunculan hama dan penyakit tanaman," katanya kepada Tribunbanyumas.com

Baca juga: 319 Warga Pati Terinfeksi HIV/AIDS, Kebanyakan Usia Muda


Dikatakan Harun bahwa potensi kemunculan hama dan penyakit tanaman padi menjadi penting untuk diwaspadai oleh petani.


Karena hal tersebut juga sebagaimana imbauan dari Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap.


Untuk itu Harun pun mengajak kepada petani untuk aktif melakukan pengamatan area persemaian, hingga tanaman padi secara berkala. 


"Langkah itu penting dilakukan, supaya bila muncul serangan hama atau penyakit tanaman padi bisa segera ditindaklanjuti," kata dia.


Sementara itu mengacu pada data kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Karangpucung, terhitung tanam padi di sana sudah mencapai 50 persen dari total sawah 1.737 hektare.


Untuk benih padi yang ditanam, umumnya varietas Inpari 33 dan Inpari 32. 


Diketahui sejumlah petani juga ada yang menanam padi dengan varietas lain, seperti IR64 dan Mekongga


Perkembangan serupa juga terpantau di wilayah Cilacap lainnya, seperti Kecamatan Gandrungmangu. 


Eli Solikhatin Yuliana Kusumadewi, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Gandrungmangu, mengatakan bahwa sejumlah petani di wilayah kerjanya sudah mulai menanam padi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved