Berita Cilacap

45 Rumah Warga Mernek Cilacap Rusak Diterjang Angin Ribut, Atap Seng dan Asbes Berterbangan

Sedikitnya 45 rumah warga Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, rusak diterjang angin ribut, Selasa (17/12/2024).

TRIBUNBANYUMAS/ISTIMEWA
Rumah warga Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, rusak setelah diterjang angin kencang, Selasa (17/12/2024). Kejadian yang juga memicu pohon tumbang itu merusak sedikitnya 45 rumah warga. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Setidaknya ada 45 rumah warga Desa Mernek, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, rusak setelah diterjang angin ribut, Selasa (17/12/2024).

Mayoritas kerusakan pada rumah-rumah tersebut terjadi pada atap.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Budi Setyawan mengungkapkan, peristiwa itu juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.

Budi memastikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Namun, puluhan warga mengalami kerugian hingga mencapai Rp34 juta.

Baca juga: Hilang saat Tebar Jaring Ikan di Pantai Widarapayung, Nelayan Cilacap Ditemukan Tewas di Kenari

Budi mengatakan, angin mengamuk setelah Desa Mernek diguyur hujan disertai angin, pukul 13.00 WIB.

Kuatnya angin membuat atap rumah warga yang mayoritas terbuat dari ases dan seng, berterbangan.

Bahkan, rangka atap sejumlah rumah ikut terangkat dan rusak.

"Angin kencang di Desa Mernek mengakibatkan beberapa atap rumah terbawa."

"Angin kencang juga membuat pohon tumbang yang menimpa rumah warga," kata Budi, Rabu (18/12/2024).

Hingga Selasa malam, tercatat ada 45 rumah warga terdampak.

Baca juga: Polisi Tangkap Warga Cilacap Tengah Karena Edarkan Sabu, 17 Paket Sabu Jadi Barang Bukti

Budi mengatakan, BPBD Cilacap telah melakukan assesment di lokasi kejadian.

"Setelah mengecek, kami bersama perangkat desa, relawan, dan warga langsung mengevakuasi pohon yang tumbang," ungkap dia.

Warga Diminta Siaga

Budi juga mengimbau masyarakat selalu siaga apabila sewaktu-waktu terjadi angin kencang.

Dia pun meminta masyarakat segera menebang pohon-pohon yang sudah lapuk dan memangkas ranting pohon yang membahayakan untuk meminimalkan kerusakan saat peristiwa serupa terjadi.

"Apabila angin kencang melanda, masyarakat diimbau segera menyelamatkan diri dan berlindung di bangunan yang kuat, serta hindari pohon, tiang listrik, dan baliho atau papan reklame," imbau Budi. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved