Berita Blora

Oro-oro Kesongo Blora Meletus, Semburkan Lumpur Setinggi 20 Meter dan Gas Beracun

Oro-oro Kesongo di Blora, Jawa Tengah, menyemburkan lumpur setinggi hingga 20 meterr, Selasa pagi.

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/DOK WARGA
Semburan lumpur dan gas muncul dari Oro-oro Kesongo di perbatasan Blora dan Grobogan, Selasa (3/12/2024). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Semburan lumpur setinggi hingga 20 meter keluar dari kawah Oro-oro Kesongo di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, saat terdengar letusan, Selasa (3/12/2024) pagi.

Selain menyemburkan lumpur, letusan di Kawah Oro-oro Kesongo itu juga mengeluarkan gas beracun.

Kawah Oro-oro Kesongo ini berada di perbatasan Kabupaten Blora dan Kabupaten Grobogan. 

Sebagian kawah yang nampak di permukaan sebagai hamparan lumpur itu berada di wilayah Kecamatan Jati, Blora, dan sebagian lagi berada di wilayah Sulursari, Grobogan.

Kapolsek Jati AKP Sugiman mengatakan, peristiwa Oro-oro Kesongo meletus sudah terjadi sejak Sabtu (30/12/2024).

Hingga Selasa, tercatat sudah terjadi tiga kali letusan.

"Kemudian, hari ini, tadi pagi, sekitar pukul 05.00 WIB sampai 10.25 WIB, kembali meletus."

"Untuk hari ini saja, terhitung sudah 6 kali letusan dengan ketinggian antara 10 meter sampai 20 meter," katanya, Selasa.

Baca juga: Sudah Makan Korban Jiwa, Ternyata Tak Ada Alat Pantau Gas Beracun di Oro-oro Kesongo

Sugiman menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam erupsi Oro-oro Kesongo tersebut.

"Ini lokasinya di pinggir hutan, jauh dari permukiman penduduk dan penduduk asli sini sudah mengetahui karakter asli tanah di sini sehingga alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, selama peristiwa erupsi luapan tanah yang menyembur hari ini," jelasnya.

Terjadi saat Musim Hujan Tiba

Menurut Sugiman, peristiwa erupsi Oro-oro Kesongo tidak terjadi setiap hari, hanya sewaktu-waktu saja. 

"Kejadian seperti ini tidak setiap hari, karena memang tidak aktif seperti di wilayah lain, jadi hanya setiap saat, mungkin setahun hanya sekali, pada saat musim penghujan tiba," terangnya.

Baca juga: Arief Rohman Mulai Kebanjiran Karangan Bunga Ucapan Selamat, Dikirim ke Rumah Dinas Bupati Blora

Kendati demikian, Sugiman mengimbau masyarakat tidak beraktivitas di area Oro-oro Kesongo sebagai antisipasi erupsi susulan.

"Kami tadi mengimbau ke masyarakat sekitar Kesongo ini agar tidak mendekat di lokasi penyemburan lumpur itu tadi karena ada kandungan belerang gas yang beracun."

"Beruntungnya tadi, anginnya juga dari arah selatan, jadi aman, angin ke arah hutan semua. Jadi jauh dari permukiman dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa," paparnya. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved