Berita Purbalingga

Kronologi Pengeroyokan Satgas PDIP di Purbalingga Oleh Massa, Dikira Mau Bagi-bagi Uang

Polres Purbalingga telah memeriksa setidaknya lima orang saksi kasus dugaan pengeroyokan Sekretaris DPC PDI Perjuangan

Permata Putra Sejati/Tribunbanyumas.com
Tim hukum Pasangan Calon (Paslon) Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra) 

 TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Polres Purbalingga telah memeriksa setidaknya lima orang saksi kasus dugaan pengeroyokan Sekretaris DPC PDI Perjuangan yang juga menjadi Sekretaris Tim Pemenangan Tiwi-Hendra.

"Sudah banyak yang kita periksa, korban-korban sudah, beberapa saksi juga termasuk rekan korban yang di TKP.

Sudah ada sekitar lima saksi yang kita periksa," ujar Kasat Reskrim Polres Purbalingga, AKP Aris Setiyanto, Selasa (26/11/2024).

Sejauh ini pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus yang terjadi pada Minggu (24/11/2024) malam itu.

Ia mengatakan proses penyelidikan masih berlangsung.

"Kita belum tetapkan tersangka.

Kita masih periksa dan pendalaman agar kasusnya jelas," katanya.

Baca juga: PSIS Rilis Striker Baru Gustavo Souza, Salah Satu Pencetak Gol Terbaik di Liga El Salvador

Pihaknya sudah memanggil beberapa saksi lain untuk diperiksa.

Tapi hingga siang ini mereka belum ada yang datang memenuhi panggilan kepolisian.

"Saksi-saksi lainnya hari ini kita undang belum datang.

Saksi yang di TKP, terus ada warga setempat, lalu dari grup yang dipukuli teman-teman korban," terangnya.

Ketua Tim Kuasa Hukum pasangan calon (paslon) Tiwi-Hendra, Endang Yulianti, mengatakan ketiga korban masih dirawat di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga.

"Kondisi korban yang dirawat sudah membaik, tetapi dalam pengawasan dokter.

Yang pasti korban masih dirawat," imbuhnya.

Endang menjelaskan, korban mengalami sejumlah luka akibat pengeroyokan tersebut.

Baca juga: Tim Tiwi Hendra Temukan 57 Kasus Dugaan Politik Uang di Masa Tenang

Termasuk luka memar di bagian kepala akibat pukulan.

Sebelum pengeroyokan oleh kelompok massa tidak dikenal ini, korban sempat diintimidasi.

Massa pengeroyokan menduga Satgas Anti Politik Uang ini membawa sejumlah uang untuk dibagikan.

"Mereka itu sedang duduk-duduk di rumahnya kader, tiba-tiba didatangi pelaku karena menggunakan mobil operasional Satgas PDIP.

Mereka kemudian dituduh membawa uang, terjadi keributan, disitu kayak tersandera.

Mobilnya kemudian digeledah, isinya tas-tas dari Satgas ini," terangnya.

Tidak berselang lama massa kemudian langsung mengeroyok Satgas PDIP itu hingga mengalami sejumlah luka.

"Massa yang datang ada sekitar 50 orang, awalnya pakai motor.

Ketika sudah diamankan oleh polisi, Satgas ini masih dihajar.

Mereka tidak pakai baju identitas karena sudah masuk hari tenang," ucapnya kepada Tribunbanyumas.com. 

Sebelumnya sempat diberitakan Sekretaris DPC PDI Perjuangan yang juga menjadi Sekretaris Tim Pemenangan Tiwi-Hendra dan 10 orang satgas diduga menjadi korban pengeroyokan orang tidak dikenal, Minggu (24/11/2024) malam.

Kejadian itu terjadi di wilayah Desa Adiarsa, Kecamata Kertanegara, Kabupaten Purbalingga.

Sekretaris Tim Pemenangan Tiwi-hendra, Karseno menerangkan kejadian pengeroyokan dirinya terjadi saat dirinya akan menjemput 10 orang tim satgas yang diintimidasi oleh sekelompok Orang Tidak Dikenal (OTD).

"Saat saya mau menjemput tim satgas yang telah terlebih dahulu diintimidasi dan dikroyok, saya dihadang sekelompok orang dan langsung dikroyok," ujarnya.

Baca juga: Tidak Sama, Ini Beda Air Soft Gun dengan Air Gun yang Dipakai untuk Menembak Guru Madrasah di Jepara

"Selain diseret, korban juga sempat ditendang dan dihantam benda keras di bagian kepala hingga menimbulkan luka," katanya.

Ketua DPC PDI Perjuangan Purbalingga,  H.R Bambang Irawan menjelaskan usai mendengar kabar pengeroyokan itu dirinya langsung menuju RSUD guna memastikan kondisi para korban.

Menanggapi hal tersebut dirinya mengatakan hal seperti ini tidak bisa di benarkan dan bukan merupakan tindakan yang bijaksana.

Tim pemenangan Paslon Dyah Hayuning Pratiwi-Mahendra Farizal (Tiwi-Hendra) menyesalkan kasus penganiayaan Sekretaris DPC PDIP Purbalingga, Karseno serta dua orang Satgas PDIP yang dilakukan oleh orang tak dikenal. (jti)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved