Berita Pekalongan
Tim Labfor Polda Jateng Olah TKP Kebakaran Kapal di Dermaga Pekalongan, Sejumlah Barang Diangkut
Polda Jateng turunkan tim labfor untuk olah TKP kebakaran kapal di Dermaga Sepucung, Kota Pekalongan, Rabu.
Penulis: Indra Dwi Purmomo | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Polda Jateng menerjunkan tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari Bidang Laboratorium Forensi (Bidlabfor) melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki penyebab kebakaran belasan kapal ikan di Dermaga Sepucung Kota Pekalongan, Rabu (13/11/2024).
Mereka menggelar olah TKP di bangkai KM Nasional, awal api muncul dan merembet ke 10 kapal lain.
Seperti diketahui, saat kejadian, Selasa (12/11/2024) dini hari, kapal sedang bersandar di Dermaga Sepucung Kota Pekalongan.
Tim Labfor memeriksa puing-puing di KM Nusantara dan berbagai titik di kapal tersebut.
Dari lokasia tersebut, mereka juga membawa sejumlah barang sebagai barang bukti.
Kapolres Pekalongan Kota AKBP Prayudha Widiatmoko mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Dit Polairud Polda Jateng mendatangkan tim dari Bidlabfor untuk menyelidiki penyebab kebakaran belasan kapal.
"Kami meminta back up dari Bidlabfor karena yang bisa menentukan penyebabnya itu kan dari Labfor. Ini tadi sudah dilaksakan kegiatan olah TKP oleh Bidlabfor," kata Prayudha.
Baca juga: Pemandangan Mengerikan Belasan Kapal Terbakar di Dermaga Sepucung Kota Pekalongan
Prayudha mengatakan, hasil olah TKP nanti masih akan diteliti lebih lanjut.
Termasuk, mengenai adanya beberapa bagian yang masih akan diangkat dari kapal yang terbakar itu, apakah itu menjadi penyebab kebakaran atau tidak.
"Untuk hasilnya kapan, kami belum tahu. Ini juga masih ada sebagian alat yang terendam di air dan itu nanti perlu pengangkatan. Nanti akan kita lihat progresnya."
"Kemudian, akan kami kroscek dengan barang-barang yang sudah diamankan tim Labfor. Nanti akan diteliti di laboratorium," jelasnya.
Kerugian Masih Dihitung
Prayudha mengungkapkan, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah saat kejadian, kapal yang pertama terbakar dalam kondisi 'sehat' karena masih harus diteliti Labfor dan kroscek dengan data dan alat bukti lain.
"Kalau total kapal yang terbakar dan rusak parah, perhitungan terakhir, ada 11 kapal."
"Kemarin, 13 kapal, tetapi dua berhasil dimundurkan sehingga tidak terlalu berdampak serius," ungkapnya.
Baca juga: Jamaah Islamiyah di Eks Karesidenan Pekalongan Resmi Bubar, Anggota Nyanyikan Lagu Indoenesia Raya
Mengenai nominal kerugian materiel, AKBP Prayudha belum bisa menyebutkan jumlah.
Namun, dia memastikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
"Kerugian belum bisa dihitung. Kami, akan mengumpulkan para pemilik kapal untuk pendataan berapa besar kerugian yang dialami," tambahnya. (*)
Sejumlah Los Pasar Banjarsari Pekalongan Dimiliki Pedagang Luar Daerah, Absen saat Pembagian Lapak |
![]() |
---|
Kredit Macet BPR BKK Kabupaten Pekalongan Dikabarkan Capai Rp15 Miliar, DPRD Bakal Panggil Manajemen |
![]() |
---|
3 Pelajar SD Terserempet Truk Sampah di Karanganyar Pekalongan, Satu Orang Harus Rawat Inap |
![]() |
---|
Warga Penjarah Mulai Kembalikan Kulkas Hingga Kursi, Pemkot Pekalongan Jamin Tak Ada Proses Hukum |
![]() |
---|
Kerangka Manusia di Belakang Bekas Kantor DPU Pekalongan di Kajen Bikin Geger, Begini Ciri-cirinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.