Raih 4 Emas, Banjarnegara Juara Umum Atletik Popda Jateng 2024

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Kabupaten Banjarnegara menjadi juara umum atletik di ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau Popda Jateng 2024 tingkat SD dan SMP.

Dalam ajang yang berlangsung di Lintasan Atletik Trilomba Juang Semarang itu, Banjarnegara keluar sebagai juara umum dengan mengemas empat emas dan tiga perak, pada Rabu (6/11/2024) sore tadi.

Kemudian Runner up diraih oleh Kota Salatiga dengan empat emas, dua perak, dan lima perunggu.

Baca juga: Gara-gara Abaikan Teknis Pendaftaran, Atlet Wonogiri Gagal Tampil di Popda Jateng

Disusul Kota Surakarta dengan tiga emas, dua perak, dan satu perunggu.

Sementara tuan rumah Kota Semarang harus puas pada peringkat ketujuh dengan satu emas, dua perak, dan satu perunggu. 

Emas Banjarnegara diraih Azzam Nur Ramadan pada nomor lempar lembing SMP (42,64 meter) dan tolak peluru (13,71 meter) putra, Ikmal Nur Jamil (lempar turbo SD putra/28,44 meter), dan Sabrina Nur Khofifa (trilomba SD putri).

Delegasi Teknis Cabang Atletik Endang Sri Mulyati mengatakan, persebaran medali pada cabang atletik tahun ini semakin merata.

Baca juga: Kota Semarang Juara Umum Popda Jateng 2024, Kota Solo dan Pati Tempati Urutan 2 dan 3

Ini dibuktikan dengan Banjarnegara keluar sebagai juara umum.

Kondisi ini sangat menggembirakan karena pembinaan di daerah semakin baik. 

''Sebelumnya, Kota Salatiga dan Kota Surakarta mendominasi cabang atletik."

"Banjarnegara muncul sebagai kekuatan baru di cabang atletik tahun ini."

"Bagi saya ini sangat bagus, semua daerah mempunyai nomor-nomor unggulan,'' tutur wasit atletik internasional itu.

Terkait Kontingen Wonogiri yang tidak mengikuti teknis pendaftaran, Endang menjelaskan, atlet daerah tersebut tetap bisa mengikuti.

Hanya saja, mereka tidak berhak atas medali.

Baca juga: Innalillahi, Atlet Popda Jateng Cabor Balap Sepeda asal Batang Meninggal saat Latihan

Hal ini karena atlet kontingen Wonogiri hanya masuk pada kategori eksibisi.

Termasuk raihan satu atlet Wonogiri yang menempati juara tiga pada nomor lompat jauh SMP, Ardian Galang.

Dengan demikian, ia tidak berhak meraih perunggu.

''Ini merupakan kesepakatan bersama, atlet Wonogiri bisa mengikuti tapi tidak berhak menjadi juara."

"Kesepakatan ini, semata-mata untuk pembinaan."

"Atlet itu aset Jateng ke depannya,'' tandas Endang.

Sementara itu, satu atlet asal Kota Surakarta yang berhasil meraih juara di nomor 400 meter SMP, Violney Arya Putri Wibowo menuturkan, sempat deg-degan dengan lawan tandingnya pada Popda kali ini.

Baca juga: Pj Gubernur Buka Popda Jateng 2024, Ribuan Peserta Rebutkan Ratusan Medali

Dia mengaku buah kerja kerasnya akhirnya membawanya meraih emas di ajang ini.

"Latihan cukup berat, seminggu enam hari pagi-sore."

"Minggunya libur."

"Saya ingin lebih fokus lagi, ingin bisa tampil di Porprov dan Popnas," tutur atlet berusia 14 tahun itu. (*)

Baca juga: Kontingen Sepak Bola Banyumas Raih Emas di Popda Banyumas Raya, Menang Adu Penalti Atas Purbalingga